Ubisoft telah mengumumkan implementasi pertama teknologi blockchain dan NFT yang disebut Ubisoft Quartz dalam Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint.
Informasi ini resmi diumumkan oleh Ubisoft melalui media sosial mereka. Jika kalian tertarik dengan game-game Ubisoft, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- HR Ubisoft: Karyawan Kehilangan Kepercayaan Kepada Kami
- Ubisoft Connect Muncul di SteamDB, Balik ke Steam Lagi?
- Darby McDevitt Kembali Bekerja Lagi di Ubisoft
Ubisoft Quartz Bawa NFT ke Ghost Recon Breakpoint
Ubisoft secara resmi mengumumkan implementasi pertama teknologi blockchain ke dalam salah satu gamenya. Mereka akan menambahkan NFT ke Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint versi PC.
NFT adalah barang digital unik yang dapat kalian beli atau jual dengan kepemilikan yang nantinya dilacak di blockchain.
Akhir bulan Desember ini, Ubisoft akan menjalankan uji beta untuk Ubisoft Quartz, platform baru mereka untuk memperoleh NFT atau menurut Ubisoft ini bernama Digits. Digits ini akan terkait dengan item kosmetik di dalam game, seperti senjata dan kendaraan.
Seorang Perwakilan Ubisoft telah mengatakan kepada GamesIndustry.biz bahwa NFT milik mereka “akan selalu menjadi item kosmetik yang tidak berdampak pada gameplay”. Tetapi mereka akan membuka blueprints untuk item yang relevan jika pemain belum melakukannya.
Setiap NFT akan memiliki nomor seri yang terlihat di dalam game dan dapat dijual kepada orang lain di luar platform Ubisoft. Perwakilan Ubisoft mengatakan bahwa mereka tidak akan mengambil biaya transaksi atas penjualan semacam itu.
Jika pemain mendapatkan sebuah ban, mereka masih dapat menjual NFT mereka. Walaupun begitu, mereka tidak akan dapat memperoleh NFT yang baru selama masa ban berlangsung.
Akan Muncul di Game Lainnya
Ubisoft nantinya akan memberikan tiga item Digits gratis pada tanggal 9, 12, dan 15 Desember 2021. Kalian bisa mendapatkannya jika:
- Kalian memainkan Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint di Ubisoft Connect.
- Telah mencapai level 5.
- Berusia minimal 18 tahun.
- Tinggal di Amerika Serikat, Kanada, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Belgia, Australia, atau Brazil.
Digits gratis lainnya akan hadir pada awal tahun 2022. Ubisoft akan membagikan detailnya lebih lanjut nanti.
Semua syarat ini bertujuan untuk memastikan Digits yang pemain dapat adalah asli dan bukan mereka yang hanya ingin berdagang saja. Sayangnya, pemain juga dibatasi untuk memiliki hanya satu dari setiap Digits yang ada agar memperkuat kelangkaan.
“Ubisoft Quartz adalah fondasi bangunan pertama dalam visi ambisius kami untuk mengembangkan metaverse sejati,” kata Nicolas Pouard (Wakil Presiden Lab Inovasi Strategis Ubisoft). “Itu tidak dapat hidup tanpa mengatasi batasan bentuk awal blockchain untuk bermain game, termasuk skalabilitas dan konsumsi energi.”
Ubisoft Quartz nanti akan menggunakan teknologi blockchain proof-of-stake milik Tezos. Ubisoft mengatakan bahwa sebuah transaksi hanya menggunakan energi streaming video selama 30 detik, dibandingkan dengan streaming satu tahun untuk teknologi blockchain proof-of-work.
Ketika mendapat pernyataan untuk membawa Ubisoft Quartz ke konsol atau game yang menampilkan cross-platform dengan konsol, perwakilan Ubisoft mengatakan, “Ubisoft Quartz masih dalam percobaan. Saat ini, kami akan fokus meluncurkannya untuk pemain PC Ubisoft Connect dari Ghost Recon Breakpoint dan mendengarkan tanggapan mereka.”
Sulit Memahaminya? Sama
Dari perspektif luar, awalnya sulit untuk melihat apa yang bisa Ubisoft dapat dari ini. Dengan NFT yang diberikan secara gratis, setidaknya dalam rilis pertama ini, mereka tidak akan menghasilkan uang secara langsung.
Dalam wawancara internal yang membahas topik Ubisoft Quartz, Baptiste Chardon (direktur produk blockchain Ubisoft) mengatakan bahwa teknologi tersebut dapat memperkenalkan ekosistem yang “benar-benar digerakkan oleh komunitas”.
“Meskipun ini tampak sepele, ini adalah pendekatan lebih baru daripada dengan lingkungan digital taman bertembok yang biasa kita gunakan,” kata Chardon.
Ini berarti nilai utama dari Ubisoft Quart mungkin berasal dari luar NFT itu sendiri. Jika Digits di masa depan membutuhkan ratusan jam untuk mendapatkannya, ini bisa menjadi cara untuk mendorong pemain untuk memainkan sejumlah besar game Ubisoft.
Pada akhirnya, cara ini akan mengarah pada microtransactions, peningkatan DLC, dan sebagainya.
Game blockchain dan NFT memang telah menjadi sasaran inti kontroversi dalam beberapa bulan terakhir. Valve bahkan telah melarang game blockchain dan NFT dari Steam, tetapi Epic Games malah menerimanya dengan tangan terbuka di platform mereka.
Electronic Arts (EA) juga telah mengungkapkan bahwa game blockchain dan NFT merupakan “masa depan industri” mereka. Selain itu, Square Enix baru-baru ini mulai mencoba bisnis game blockchain dan NFT. Konami juga mulai ikut dalam tren bisnis ini. Zynga juga bahkan sudah terjun ke dalam bisnis ini dengan memilih seseorang yang mengurus sektor tersebut.
Phil Spencer bahkan telah menyatakan kekhawatirannya akan pertimbangan game berbasis blockchain dan NFT. Xbox juga tidak akan membawa bisnis tersebut ke lingkungan mereka.
Kita nantikan saja masa depan dari blockchain dan NFT ini, apakah ini akan berlalu dengan cepat atau akan tetap di sini dan menetap dalam waktu yang lama.
