Ubisoft telah memberikan konfirmasi bahwa mereka melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 45 karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh GameSpot. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Ubisoft PHK 45 Karyawan, Kenapa?
GameSpot melaporkan bahwa Ubisoft akan memberhentikan 45 karyawannya dari divisi Global Publishing dan Asia-Pacific (APAC) sebagai bagian dari “perampingan operasi”.
Dalam sebuah pernyataan kepada GameSpot, Ubisoft mengatakan:
Selama beberapa bulan terakhir, setiap tim di Ubisoft telah mencari cara untuk merampingkan operasi kami dan meningkatkan efisiensi kolektif kami sehingga kami memiliki posisi yang lebih baik untuk meraih kesuksesan dalam jangka panjang.
Dalam konteks ini, hari ini kami mengumumkan bahwa kami akan melakukan reorganisasi lebih lanjut terhadap struktur pusat Global Publishing dan APAC untuk menyesuaikannya dengan evolusi pasar dengan pendekatan yang lebih efisien dan gesit. Perubahan-perubahan tersebut akan berdampak pada 45 posisi secara keseluruhan.
Ini bukanlah keputusan yang diambil dengan mudah dan kami memberikan dukungan yang komprehensif bagi para kolega kami yang terkena dampaknya. Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi mereka kepada perusahaan.
Ubisoft
Saat artikel ini dipublikasikan, jumlah karyawan yang di-PHK di industri video game pada tahun 2024 sudah mencapai 8.000 orang.
Pada Januari 2024, GDC mengungkapkan bahwa sekitar 56% pengembang khawatir akan adanya PHK di tempat kerja mereka dari Oktober 2023 hingga Oktober 2024.
