Setelah kepergiannya dari Steam dalam beberapa tahun terakhir, Ubisoft mungkin mempertimbangkan kembali ke platform milik Valve itu setelah pengumuman Steam Deck.
Dalam laporan investor terbarunya, Yves Guillemot (CEO Ubisoft) menanggapi pertanyaan investor tentang pemikirannya mengenai Steam Deck. Jika kalian tertarik dengan game-game besutan Ubisoft, kalian bisa melihat artikel lainnya di Gamedaim News.
“Kami Akan Melihat Seberapa Besar Itu Nanti”
Menanggapi pertanyaan para investor, Guillemot menjawab bahwa Steam Deck mungkin memicu perilisan game Ubisoft di Steam.
“Kami senang melihat Steam Deck datang ke industri ini. Hal ini menunjukkan bahwa Steam melanjutkan perilisan hardware baru yang sangat inovatif di pasar,” kata Guillemot. “Jadi kami akan melihat seberapa besar Steam Deck nanti. Jika itu besar, kami akan dapat menempatkan game kami di sana.”
Pernyataan Guillemot dapat mengindikasikan bahwa Ubisoft sedang menunggu Steam Deck cukup berhasil sebelum mereka kembali ke Steam.
Karena Steam Deck secara efektif merupakan sebuah mini PC dalam bentuk konsol handheld, maka semua koleksi game Ubisoft di Steam akan tersedia di Steam Deck saat rilis pada akhir tahun 2021 nanti.
Kita juga harus mengetahui bahwa Steam Deck akan dapat menjalankan Epic Games Store dan platform lainnya. Semua ini dapat berarti bahwa Ubisoft bisa melanjutkan bisnis mereka seperti biasa.
Kenapa Ubisoft Tidak Rilis Gamenya Lagi di Steam?
Ubisoft memang sudah memiliki koleksi game yang cukup kuat di Steam, tetapi perilisannya telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir karena mereka bekerja sama dengan Epic Games Store. Kerja sama ini menyebabkan judul-judul seperti Tom Clancy’s The Division 2 dan beberapa game terbaru Ubisoft tidak rilis di Steam pada tahun 2019.
Pada saat itu, Guillemot mengatakan bahwa ini sebenarnya adalah keputusan untuk mengarahkan penggemar mereka ke platform Ubisoft (Uplay). Mereka juga sambil memanfaatkan “persyaratan” menggiurkan yang ditawarkan oleh Epic Games Store, di mana mereka hanya mengambil potongan penjualan sebesar 12% dari penerbit. Di Steam, Valve mengambil potongan penjualan sebesar 20% – 30%, itu juga tergantung pada seberapa baik penjualan game penerbit.
