Berita

Ubisoft Ajak Aim Lab Guna Kembangkan Pelatihan di Rainbow Six Siege

Ubisoft dan Aim Lab baru saja mengumumkan telah bekerja sama guna mengembangkan sistem training di Rainbow Six Siege.

Ubisoft dan Aim Lab baru saja mengumumkan telah bekerja sama guna mengembangkan sistem training di Rainbow Six Siege. R6S merupakan salah satu game FPS kompetitif yang begitu terkenal.

Selain membawa gaya taktis yang bermacam-macam, R6S turut menjadikan fitur aim sebagai sebuah hal yang penting. Untuk itu, sebuah program pelatihan bagi para pemain tengah dikembangkan oleh keduanya.


Bentuk Kerja Sama Aim Lab dan Ubisoft di Rainbow Six Siege

Aim Lab sendiri telah lama digunakan sebagai salah satu alat untuk mengasah kemampuan akurasi penembak. Melalui program ini, pemain bisa menggunakannya untuk mengukur tingkat akurasi mereka ketimbang harus bermain selama berjam-jam di depan komputer. Untuk membantu para pemain R6S, Aim Lab telah mengembangkan sebuah fitur yang bakal membantu mereka.

Kerja sama keduanya membuat Aim Lab merancang program yang dapat meningkatkan akurasi para pemain. Dengan program ini, harapannya pemain bisa bersiap untuk situasi yang lebih kompetitif.

Program ini sendiri bakal mereplika berbagai mekanik dari game mulai dari gerakan mundur, senjata, lingkungan, dan kemiringan. Semua ini Aim Lab lakukan dapat menyesuaikan beberapa hal di Rainbow Six Siege. Untuk saat ini, pemain bisa mengunduh Aim Lab di Steam secara gratis.


Rainbow Six Siege Segera Dapatkan Fitur Crossplay

Rainbow Six Siege Crossplay
Rainbow Six Siege Crimson Heist | Dexerto

Selama acara pratinjau baru-baru ini untuk Crimson Heist, Game Director Jean-Baptiste Halle mengatakan kepada PC Gamer bahwa fitur-fitur ini sedang dalam proses.

Kami secara aktif mengerjakan cross-progression dan crossplay. Dalam ranah konsol, saya rasa akan sangat bagus jika pemain PlayStation dan Xbox bermain bersama.

Halle mengatakan bahwa crossplay akan mempersingkat waktu pencarian game, terutama di wilayah yang populasi pemain konsol lebih banyak. Ia memberikan contoh di wilayah Asia yang mana pengguna PlayStation jauh lebih banyak ketimbang Xbox. Sementara itu, platform PC dinilai sebagai salah satu tempat yang memang cocok untuk R6S.

Menurut Halle, ada kekurangan yang terjadi jika fitur ini rilis. Salah satunya adalah keunggulan pengguna PC yang memakai keyboard dan mouse. Tidak seperti Warzone dan Fortnite, Rainbow Six Siege tidak memiliki kontrol bantuan untuk pemain. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam menembak atau mengeluarkan utility.


Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.

Penulis yang sangat tertarik dengan industri video game dan juga Esports. Saya menulis beragam topik menarik, tips dan trik, serta tutorial yang akan memecahkan masalah kalian.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks