Haram, Turnamen PUBG Mobile di Sigli Dibatalkan Setelah Dirazia Satpol PP!

Diharamkannya game PUBG Mobile dan game yang sejenis di Aceh membuat beberapa komunitas game harus berpikir dua kali untuk menyelenggarakan turnamen yang menyangkut game tersebut.

Jika tetap membangkang, maka mereka akan bernasib sama dengan kelompok penyelenggara turnamen PUBG Mobile di Sigli, Aceh. Turnamen yang sedianya dilakukan tersebut harus batal karena dirazia oleh satpol PP setempat.

Lantas seperti apa kronologi kejadiannya? Simak penjelasannya berikut ini.

Lakukan Razia di Cafe, Satpol PP Temukan Turnamen PUBG Mobile

Satpol PP Sigli yang melakukan razia di beberapa cafe mendapati sebuah turnamen PUBG Mobile yang diadakan oleh pemilik sebuah cafe. Ketika dilakukan razia, sang pemilik menerima dengan lapang dada mengenai keputusan dari Satpol PP yang membatalkan turnamen tersebut.

Video yang beredar di atas tersebut memperlihatkan sebuah razia di Cafe yang bertempat di Sigli, Pidie, Aceh. Setelah melakukan perundingan, sang pemilik setuju untuk membatalkan turnamen tersebut.

Razia Juga Dilakukan di Warung Internet (Warnet)

Selain cafe, satpol juga merazia beberapa tempat seperti warung internet (Warnet). Beberapa warnet di jalan Prof A Majid juga menjadi sasaran pihak Satpol PP.

Selain itu, beredar kabar bahwa di Sigli akan diadakan sebuah turnamen PUBG Mobile pada tanggal 7 dan 8 Juli 2019 nanti. Dan sepertinya acara itu juga akan dibatalkan oleh pihak penyelanggara.

Source: GGWP.id

Exit mobile version