Troy Baker Promosi NFT, Langsung Dikritik!

Troy Baker telah mengumumkan bahwa dia bermitra dengan perusahaan NFT dan para penggemarnya tidak menyukai hal tersebut.
5 Min Read
Troy baker promosi nft
Image Credit: Troy Baker

Troy Baker telah mengumumkan bahwa dia bermitra dengan perusahaan NFT dan para penggemarnya tidak menyukai hal tersebut.

Informasi ini diumumkan oleh Troy Baker melalui akun Twitter miliknya. Jika kalian tertarik dengan kontroversi NFT dan blockchain, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Troy Baker Promosi NFT, Langsung Dikritik!

Troy Baker, pengisi suara Joel di The Last of Us, mengungkapkan di Twitter bahwa dia bermitra dengan Voiceverse, sebuah perusahaan yang membantu membuat dan mempromosikan audio NFT bertenaga AI. Audio text-to-speech ini dirancang untuk membuat audiobook, podcast, membaca skrip, dan proyek-proyek lain yang memerlukan voice-over tanpa memerlukan aktor yang sebenarnya.

“Saya bermitra dengan VoiceverseNFT untuk mengeksplorasi cara-cara di mana bersama-sama kita dapat membawa alat baru kepada para pencipta baru untuk membuat hal-hal baru dan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk memiliki & berinvestasi dalam IP yang mereka buat,” kata Baker. “Kamu bisa membenci. Atau kamu bisa menciptakan. Apa itu?”

Setelah Baker menuliskan cuitannya, sebagian besar orang memberikan tanggapan negatif terhadap pengumuman Baker. Ini mencakup berbagai kekhawatiran yang ada, termasuk tentang bagaimana NFT berdampak pada para seniman, aktor, dan industri kreatif pada umumnya.

Beberapa orang bahkan mencoba menarik perhatian Baker tentang berapa banyak artis yang menjadi korban penipuan NFT dan gerakan NFT ini secara keseluruhan memiliki kelemahan mendasar dalam hal penggunaannya sebagai platform kreatif. Beberapa orang lain telah menarik perhatian pada dampak lingkungan dari NFT dan penggunaannya dalam potensi penipuan dan menghindari pajak.

Troy Baker Minta Maaf

Setelah mendapatkan kritikan yang sangat negatif, Troy Baker telah meminta maaf dan mengatakan bahwa “bagian membenci atau menciptakan” mungkin “sedikit antagonis”, dan meminta penggemar di media sosial untuk memaafkannya.

Pada episode ke-90 Play, Watch, Listen yang berjudul “Talking to Troy Baker About His NFT Tweet”, Baker membahas bahwa alasan utama dia memutuskan untuk bermitra dengan Voiceverse bukan karena komponen NFT, tetapi karena dia pikir itu akan menjadi cara untuk membantu para pencipta agar mendapatkan “sumber daya berharga” yang mungkin tidak bisa mereka dapatkan sebaliknya.

Setelah mengatakan bahwa pilihannya untuk menyertai pengumuman itu dengan gambar dirinya yang mengingatkan pada karya seni NFT lainnya di internet adalah “hal paling bodoh yang bisa saya lakukan,” dia menjelaskan lebih lanjut mengapa dia percaya pada proposal ini.

“Niat saya di balik semua ini adalah seperti, ‘Hey, jika beberapa pembuat game independen ingin memiliki saya dalam game mereka dan mereka tidak mampu membeli saya dan mereka dapat melakukannya sekarang, bagus’,'” kata Baker. “Dan dia dapat memiliki hak untuk ini dan itu untuk selamanya? Itu masalahnya, kan? seniman tidak didukung untuk seni mereka? Itu yang ingin saya lakukan, dan seperti, ‘dia hebat!'”

Menjelang akhir percakapannya, Baker meluangkan waktu sejenak untuk meminta maaf atas cara dia menangani situasi ini sambil berterima kasih kepada mereka yang angkat bicara karena membantunya belajar dan berkembang.

Kontroversi NFT dan Blockchain

Troy baker promosi nft
Image Credit: Troy Baker

Game blockchain dan NFT memang telah menjadi sasaran inti kontroversi dalam beberapa bulan terakhir. Valve bahkan telah melarang game blockchain dan NFT dari Steam, tetapi Epic Games malah menerima ide itu dengan tangan terbuka di platform mereka.

Electronic Arts (EA) juga telah mengungkapkan bahwa game blockchain dan NFT merupakan “masa depan industri” mereka. Zynga malah sudah terjun ke dalam bisnis game NFT dengan memilih seseorang yang mengurus sektor tersebut.

Phil Spencer bahkan telah menyatakan kekhawatirannya akan pertimbangan game berbasis blockchain dan NFT.

GSC Game World selaku pengembang S.T.A.L.K.E.R. 2 mengalami hal yang sama, di mana mereka mendapatkan respon negatif ketika mengumumkan rencana NFT dan menyebabkan mereka membatalkan rencana itu.

Di awal tahun 2022, Yosuke Matsuda (presiden Yosuke Matsuda (presiden Square Enix) telah mengungkapkan dukungan antusias terhadap teknologi baru seperti game blockchain, NFT dan metaverse.

Konami juga sudah mengumumkan bahwa mereka akan melelang sebuah koleksi bernama “Memorial NFT“. Lelang ini menampilkan 14 karya seni unik dari franchise Castlevania untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-35.

Kita nantikan saja masa depan dari game blockchain dan NFT, apakah tren ini akan berlalu dengan cepat atau akan tetap di sini dan menetap dalam waktu yang lama.

Avatar of fransiskus sukardi ruata
Gaming News Writer
Follow:
Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game mengelola citra dan reputasi mereka. Untuk pertanyaan atau hal-hal yang berkaitan dengan siaran pers (PR), silakan hubungi Fransiskus di frans@gamedaim.com.
Leave a Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks