BeritaBocoran

Toshihiro Nagoshi Dilaporkan Akan Pindah ke NetEase

Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa NetEase sedang dalam negosiasi akhir untuk membawa Toshishiro Nagoshi dari SEGA.

Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa NetEase sedang dalam negosiasi akhir untuk membawa Toshishiro Nagoshi dari SEGA.

Informasi ini pertama kali muncul melalui Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan game-game buatan SEGA dan NetEase, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Baca Juga:

Toshihiro Nagoshi Mau Pindah ke NetEase?

Toshihiro Nagoshi NetEase
Toshihiro Nagoshi | Archipel

Bloomberg melaporkan bahwa Nagoshi saat ini “belum menandatangani kontrak akhir dan tugasnya belum selesai”, tetapi dia akan “diharapkan untuk membentuk timnya sendiri dan membuat game baru”.

Nagoshi bergabung dengan SEGA pada tahun 1989. Dia telah mengerjakan banyak judul seperti Daytona, Virtua Fighter, dan F-Zero GX. Nama Nagoshi mulai terkenal ketika dia mengembangkan franchise Yakuza dengan studio miliknya, yaitu Ryu Ga Gotoku Studio. Franchise tersebut telah memiliki 8 game utama dan sejumlah spin-off yang membuatnya terkenal di pasar global.

Menurut Bloomberg, hadirnya Nagoshi ke NetEase adalah langkah terbaru mereka untuk membalas persaingan dengan Tencent. Beberapa tahun terakhir ini, Tencent telah menghabiskan banyak dana untuk studio video game mereka. Bahkan pada tahun 2021, Tencent sendiri sudah membeli Sumo Group.

NetEase sendiri telah membuka studio baru mereka di Jepang dan Amerika Serikat untuk membuat game AAA skala besar. NetEase juga telah mempekerjakan banyak karyawan dari beberapa studio yang ada, seperti Bandai Namco, Capcom, Konami dan sebagainya. Anak perusahaannya, 24 Entertainment, telah meluncurkan game terbarunya yang bernama NARAKA: BLADEPOINT.

Untuk saat ini, NetEase dan SEGA belum memberikan komentar mereka mengenai kabar pindahnya Toshihiro Nagoshi. Kita sendiri harus menunggu pengumuman resmi dari kedua belah pihak.

Investasi Perusahaan Cina Untuk Video Game

Toshihiro Nagoshi NetEase
NARAKA: BLADEPOINT | 24 Entertainment

Tencent dan NetEase sedang dalam sebuah misi panjang untuk mengisi konten mereka dengan lebih banyak animasi, komik, dan game (ACG) Jepang yang sangat berharga.

Di antara mereka, Tencent dan NetEase telah mencapai lebih dari 20 kesepakatan di Jepang sejauh ini. Mereka memusatkan perhatian pada tim yang lebih kecil dan pengembang individu daripada nama besar seperti Square Enix dan SEGA.

NetEase ingin memainkan peran yang lebih besar dalam pengembangan game mereka. NetEase sendiri telah mendirikan studio pengembangan game konsol di Jepang dan mempekerjakan Tetsuya Akatsuka dari Bandai Namco. Perekrutan Nagoshi akan memperluas strategi itu, dengan kemungkinan dia akan mengulangi perannya menjalankan studio semi-otonom dalam organisasi yang lebih besar.

Sementara kepergian Nagoshi kemungkinan besar tidak akan berdampak langsung pada pengembangan gamenya, tetapi itu masih akan menjadi pukulan berharga bagi penggemarnya dan SEGA sendiri.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks