Timbre Games telah membuka kembali pintunya sebagai studio indie, 3 bulan setelah ditutup oleh Sumo Group.
Informasi ini dipublikasikan oleh GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Timbre Games Kembali Sebagai Studio Indie
GamesIndustry.biz melaporkan bahwa dalam sebuah unggahan di LinkedIn, CEO Joe Nickolls mengatakan bahwa Sumo Digital telah mengizinkan tim untuk mempertahankan merek Timbre Games dan mendukung transisi studio ini untuk menjadi independen.
Menurut Nickolls, Timbre Games akan bermitra dengan Studio Capital Management untuk pengembangan bisnisnya dan informasi lebih lanjut mengenai kepemimpinan serta masa depan studio tersebut akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan.
Di bawah ini adalah pernyataan resmi dari Joe Nickolls:
Ada berita besar yang ingin kami sampaikan hari ini. Seperti yang Anda ketahui, Timbre Games Studio harus menutup pintu beberapa bulan yang lalu, tetapi kami belum siap untuk menyerah begitu saja.
Orang-orang hebat di Sumo Digital Ltd telah membantu kami bertransisi menjadi studio yang sepenuhnya independen dan mengizinkan kami untuk membawa nama dan merek Timbre Games dan kami sangat berterima kasih atas bantuan mereka.
Dukungan yang kami terima dari komunitas game sangat luar biasa.
Kami juga bangga dapat bermitra dengan teman-teman kami Rob Edgar & Kristina Blanco di Studio Capital Management yang menangani pengembangan bisnis!
Bersama dengan Geoff Coates, saya bersemangat untuk berbagi lebih banyak tentang tim kepemimpinan baru kami dan masa depan Timbre Games Studio di bulan-bulan mendatang.
Joe Nickolls, CEO of Timbre Games
Didirikan pada tahun 2021 dan berbasis di Vancouver, Kanada, perjalanan Timbre Games kandas di tengah jalan ketika Sumo Group mengumumkan penutupan studio tersebut pada Juni 2024 sebagai bagian dari pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 15% karyawan.
