CEO Epic Games, Tim Sweeney, mengakui bahwa perusahaan sedang mengalami “masalah keuangan” 10 minggu sebelum mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Informasi ini diungkapkan oleh Sweeney dalam acara Unreal Fest 2023. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Tim Sweeney: Epic Games Alami Masalah Keuangan 10 Minggu Sebelum PHK Terjadi
@ImmatureGamerX mengunggah sebuah video yang direkam selama salah satu sesi dari hari pertama Unreal Fest 2023. Namun, sesi ini tidak termasuk dalam siaran langsung yang tersedia untuk umum.
Di dalam video tersebut, Tim Sweeney menjelaskan lebih lanjut tentang masalah finansial yang menyebabkan Epic Games memberhentikan 830 karyawan pada September 2023.
Sweeney menjelaskan bahwa manajemen Epic Games baru menyadari betapa parahnya kesulitan keuangan mereka hanya 10 minggu sebelum pengumuman tersebut.
Meskipun Sweeney tidak berbicara secara terbuka tentang perubahan dalam masalah ini, dia mengatakan bahwa Epic Games sangat bergantung pada pendapatan Fortnite dalam beberapa tahun terakhir.
Ini bukanlah ukuran yang tepat. Saya pikir kami berada dalam ukuran yang tepat dan saya menyukai rencana awal kami. Ini adalah langkah untuk bertahan hidup yang diperlukan. Apa yang telah kami capai, satu hal adalah kami menstabilkan keuangan kami sehingga kami tidak akan kehabisan uang saat membangun metaverse.
[…]
Ini benar-benar proses Epic untuk mendamaikan model bisnis kami dengan kenyataan yang pada akhirnya harus dihadapi oleh semua perusahaan. Kami sempat lolos dari hal tersebut dengan Fortnite dan sekarang kami kembali ke sana, setelah mencapai skala perusahaan dengan 4.000 orang melalui perampingan yang sangat menyakitkan. Kami sangat ingin beroperasi dengan cara yang berbeda untuk memastikan bahwa kami tidak akan kembali mengalami kondisi seperti itu.
Tim Sweeney, Founder and CEO of Epic Games
