BeritaPlaystationPS4PS5

Horizon Forbidden West dan The Last of Us Part II Butuh 200 Juta USD Untuk Dikembangkan

Dokumen internal baru telah mengungkapkan bahwa The Last of Us Part II dan Horizon Forbidden West masing-masing menghabiskan biaya pengembangan lebih dari 200 juta USD.

Dokumen internal baru telah mengungkapkan bahwa The Last of Us Part II dan Horizon Forbidden West masing-masing menghabiskan biaya pengembangan lebih dari 200 juta USD.

Informasi ini didapat dari dokumen internal dalam sidang Federal Trade Commission (FTC) dengan Microsoft. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Horizon Forbidden West dan The Last of Us Part II Butuh 200 Juta USD Untuk Dikembangkan

 The Last of Us Part II Butuh 200 Juta USD
Sumber: Sony Interactive Entertainment

Satu dokumen internal yang diterbitkan dalam sidang FTC dan Microsoft telah membahas sejumlah besar dana yang dibutuhkan dalam pengembangan game milik Sony Interactive Entertainment.

Yang cukup menarik, informasi yang disunting tersebut juga tampaknya dilakukan dengan pena dan ketika dipindai oleh pengacara, angka-angkanya masih terlihat jelas. Tidak lama setelanya, dokumen-dokumen tersebut ditarik oleh pengadilan.

Terungkap dalam dokumen tersebut adalah:

  • Horizon Forbidden West menghabiskan biaya sekitar 212 juta USD untuk membuatnya dan dikerjakan oleh sekitar 300 karyawan selama 5 tahun.
  • The Last of Us Part II menghabiskan biaya sekitar 220 juta USD untuk membuatnya dan dikerjakan oleh sekitar 200 orang selama lebih dari 5 tahun.

Sudah diketahui oleh publik bahwa game AAA modern menghabiskan biaya lebih dari 100 juta USD untuk dibuat, tetapi ini adalah pertama kalinya skala penuh anggaran dari Sony Interactive Entertainment terungkap. Kemungkinan besar, angka-angka ini tidak termasuk biaya seperti pemasaran.

Mantan CEO Sony Interactive Entertainment America, Shawn Layden, sempat membahas apa yang dianggap sebagai biaya yang “tidak berkelanjutan” dalam menciptakan sebuah game AAA modern pada tahun 2020.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks