BeritaPCPlaystation

Ajak Pemain Invasi Pembangkit Nuklir, The Division 2 Disebut Tiru Kejadian di Ukraina

Ajak pemain invasi pembangkit nuklir, The Division 2 disebut tiru kejadian di Ukraina. Lantas, bagaimana jadinya?

Cukup lama tidak mendapatkan berita terbaru, kali ini Ubisoft tiba-tiba kembali untuk membawa satu kejutan menarik untuk para pemain The Division 2 yang masih setia. Tepat pada hari ini, Ubisoft akan mengajak pemain untuk Invasi pembangkit Nuklir melalui ekspansi terbaru The Division 2 yang disebut-sebut meniru kejadian di Ukraina. Lantas, apakah hal tersebut benar? Yuk ikuti terus pembahasan Gamedaim News berikut.

Rilis tahun 2019 lalu, The Division 2 memang tidak mendapatkan sambutan baik dari para fans lamanya. Meskipun demikian, janji Ubisoft untuk terus memberikan dukungan pada game ini masih akan berlanjut. Baru-baru ini Ubisoft resmi mengumumkan ekspansi menarik yang secara “Kebetulan” hadir bertepatan dengan kabar yang diberitakan Media Internasional tentang negara Ukraina yang kembali menguasai fasilitas Nuklir Chernobyl.

The Division 2 Tiru Kejadian di Ukraina untuk Ekspansi Terbarunya?

Menurut laporan yang kami dapatkan lewat situs media Kotaku, banyak fans rupanya sadar bahwa Ubisoft memanfaatkan konflik Ukraina sebagai inovasi untuk memberikan konten baru pada The Division. Hal ini tentunya tidak mengejutkan, mengingat The Division sendiri memang kental dengan Campaign dan Ekspansi yang berunsur Politik yang terjadi di negara-negara dunia.

Sesuai dengan dugaan penggemar, Ubisoft lagi-lagi tidak mengakui ide tersebut. Ia malah mengatakan bahwa “Mode baru, berjudul Countdown, di The Division 2 telah dikembangkan sejak awal 2021,” kata Ubisoft kepada Kotaku dalam sebuah wawancara pagi ini. “Modenya sendiri diciptakan sepenuhnya melalui karya fiksi dan tidak ada hubungannya untuk menyinggung kejadian pada hari ini.”

Ekspansi Ini Sudah Dikembangkan Sejak Tahun 2021 Lalu

Ubisoft mengaku sudah berjuang untuk mencoba memasarkan The Division 2 sebagai Game perang dan kekuasaan, serta memisahkannya dari unsur politik menyinggung. Namun, Sudut politis tetap disajikan kepada publik meskipun game itu sendiri berlatar di ibukota Amerika Serikat Washington DC versi Fiksi, dan membawa pemain untuk berperan sebagai pasukan rahasia yang dituntut untuk melindungi kepentingan dan aset Nasional.

Bagi kalian yang belum sempat mencoba game ini, maka sekarang adalah saatnya. Untuk itu, The Division 2 sudah bisa kalian akses melalui platform PC, PS4. Xbox One, dan Google Stadia. Seperti biasanya, pengguna PC dapat membeli game ini melalui halaman Steam Store, Epic Games Store, dan Uplay. Lantas, bagaimanakah tanggapan kalian, apakah ini ada hubungannya dengan konflik di Ukraina?

Related Posts

Leave Comment