Tetsuya Nomura telah mengungkapkan bahwa alasan mengapa desain karakter protagonisnya selalu terlihat menarik karena orang-orang tidak ingin terlihat jelek di dunia game
Informasi ini diungkapkan oleh Nomura saat diwawancarai Young Jump (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan game-game Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Tetsuya Nomura Berikan Alasan Karakter Protagonisnya Selalu Terlihat Menarik
Berbicara dengan YoungJump, Tetsuya Nomura membahas tentang filosofi desain karakternya, karakter eksentrik di Final Fantasy VII, hingga alasan mengapa ia selalu memastikan karakter protagonisnya terlihat keren dan menarik.
“Ketika saya masih SMA, seorang teman sekelas saya memainkan sebuah game yang karakter protagonisnya tidak tampan. Ia berkata, ‘Mengapa saya juga harus jelek di dunia game?’ Hal itu benar-benar meninggalkan kesan kuat bagi saya,” ungkap Nomura seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
Pengalaman ini sangat membekas di benak Nomura sehingga ketika mendesain karakternya sendiri, ia fokus untuk membuatnya agar pemain dapat terlihat keren dan menarik di dalam game.
Meskipun karakter protagonis waralaba Final Fantasy seperti Cloud, Squall, Tidus, dan Lightning semuanya berpenampilan menarik, Nomura menambahkan bahwa penting untuk tidak terlalu berlebihan dalam membuat karakter protagonis.
“Jika Anda berusaha keras untuk membuat mereka tidak konvensional, Anda akan mendapatkan karakter yang terlalu berbeda dan sulit untuk berempati,” ujar Nomura.
Namun, Nomura mengungkapkan bahwa ia sangat menyukai karakter yang kuat dan eksentrik. Jadi, banyak dari ide-ide liar dan karakterisasi ini masuk ke dalam karakter antagonis.
Meskipun demikian, Nomura menjelaskan bahwa kebijakannya saat ini tidak berlaku untuk Final Fantasy VII. Game tersebut adalah pertama kalinya ia mendesain sepenuhnya penampilan dan kepribadian semua karakter.
Fakta bahwa semua karakter di Final Fantasy VII terlihat menonjol dari satu sama lain dalam individualitasnya telah membuat mereka menarik di kalangan penggemar.
“Saya sangat teliti mengenai dasar [untuk desain karakter] sampai ke detail terkecil, seperti mengapa bagian ini berwarna seperti ini dan mengapa bentuknya seperti ini,” jelas Nomura. “Detail-detail ini menjadi bagian dari kepribadian karakter, yang pada akhirnya menjadi bagian dari game dan ceritanya.”
Nomura juga menyinggung tentang dua karakter wanita utama Final Fantasy VII, Tifa dan Aerith.
“Saya tidak pernah menyebutkan hal ini sebelumnya, tetapi Aerith diciptakan lebih dulu, dengan kepribadian yang hampir sama dengan Tifa,” ungkap Nomura.
Namun, untuk membedakan Final Fantasy VII dengan arah cerita RPG standar, Tifa diciptakan untuk memberikan cerita dua karakter wanita utama. Kepribadian Aerith lalu dikembangkan untuk mencerminkan peran yang ditakdirkan untuknya dalam cerita.