Sebuah laporan baru-baru ini menyebut bahwa pengembangan Dying Light 2 terhambat. Hal ini tak lepas dari masalah internal yang menyelimuti Techland, developer asal Polandia.
Kabarnya, Techland tengah mengalami sedikit kekacauan yang membuat Dying Light 2 terkena imbasnya.
Pengembangan Dying Light 2 Terhambat
Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh The Gamer, mereka mengumpulkan sejumlah kesaksian dari sumber anonim yang saat ini bekerja atau telah dipekerjakan oleh Techland. Di antara banyak tuduhan, tampak bahwa manajemen perusahaan memberikan efek negatif terhadap moral dan alur kerja karyawannya.
Hal ini membuat pengembangan sekuel Dying Light tersebut mengalami keterlambatan. Lebih lanjut, The Gamer menyebut bahwa setidaknya ada 20 staff yang telah meninggalkan Techland selama dua bulan ini.
Sebagian besar masalah datang dari tuntutan keras serta feedback yang manajemen berikan yakni, Pawel Marchewka. Dia bersama dengan manajernya diduga telah menolak saran dari para ahli studio dan memaksa mereka menggunakan ide dari game lain.
Setiap kali seorang ahli mulai memberi nasihat tentang game ini, para dewan tidak setuju. Hasilnya, mereka mulai perlahan-lahan terasingkan dari proyek dan tanggung jawab. Ini menyebabkan mereka pergi atau akhirnya keluar. Untuk berkarir di Techland, kalian harus patuh.
Ungkap salah satu sumber kepada The Gamer
Kepergian Pawet Zawodny Disinyalir Karena Masalah ini?
Sekedar informasi saja, salah satu karyawan veteran Techland, Pawel Zawodny ingin mencoba untuk membuat hal yang baru ke Dying Light 2. Namun, upaya ini tidak mendapatkan persetujuan dan membuat ia harus menggunakan Unreal atau Unity. Hal ini membuat perselisihan antara Zawodny dan Marchewka yang membuat sang veteran meninggalkan studio.
Masalah lain yang tampaknya staff studio hadapi adalah tuntutan Marchewka agar fitur game yang ada harus menarik.
Salah satu aturan super ketatnya untuk desain adalah “sebuah ide tidak dapat kalian terapkan jika tidak memiliki referensi dari game lain”.
Tulis salah satu sumber
Permintaan seperti itu membuat staff tertahan secara kreatif. Hal ini membuat mereka tidak bisa membawa banyak fitur ke Dying Light 2.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai masalah ini, kamu bisa mengunjungi link berikut.
