Beberapa waktu belakangan ini, industri game tengah menghadapi situasi yang cukup sulit. Sebab, beberapa perusahaan game nampaknya tersandung kasus pelecehan seksual yang membuat orang-orang gempar.
Salah satunya adalah Zero Lab yang baru saja kesandung kasus serupa. Berdasarkan informasi, beberapa karyawan dari Zero Lab memutuskan untuk undur diri dari perusahaan.
Alasannya? Ketiga karyawan tersebut keluar karena terlibat kasus pelecehan serta sifat toxic dari sang pendiri. Lebih lanjut, ada beberapa detail yang mengungkap tentang kasus milik Zero Lab.
Karyawan Zero Lab Pilih Undur Diri
Melansir Gamerant, tiga karyawan memutuskan untuk mundur dari Zero Lab karena kasus pelecehan dan sifat toxic sang bos. Sebelumnya, kasus yang terjadi pada Zero Lab ini melibatkan Mike Zaimont, sang pemilik dari perusahaan.
Data menyebut, Mike terlibat dalam kasus tuduhan pelecehan seksual. Sayangnya, investigasi menyebut bahwa ada kesulitan tersendiri ketika mencoba untuk mengungkap kebenarannya.
Sebab, Mike sendiri memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perusahaan. Namun, Zero Lab sendiri telah melarang Mike menghadiri berbagai event yang menyangkut nama perusahaan.
Lebih lanjut, Mike memang menolak untuk mundur dari perusahaan mengingat ia adalah pemilik utama dari Zero Lab. Tentu saja, ini cukup menyulitkan penyelidikan dan kasus dari Mike sampai saat ini masih belum jelas.
Alasan Mereka Mundur
Merujuk informasi yang ada, Mike kabarnya telah mencaci dan mempermalukan ketiga karyawan Zero Lab. Alasannya, ketiga karyawan tersebut mencoba untuk membela.
Alhasil, ketiga karyawan tersebut yakni Marie Kinuko Cartwright, Brian Jun, dan Johnatan “Persona” Kim memilih untuk keluar dari perusahaan. Ketiganya membuat pertanyaan melalui akun Twitter masing-masing.
Melalui cuitannya, mereka membeberkan beberapa alasan mengapa memilih untuk keluar dari Zero Lab. Jelas, kepergian ketiga karyawan tersebut membuat Zero Lab harus segera menyelidiki kembali kasus ini.
Bagaimana tidak, nama Zero Lab sejatinya telah tercoreng dengan tindakan dari Mike Zaimont.
Menurut kamu, apakah Mike bersalah dalam hal ini? Yuk berikan pendapat kamu melalui kolom komentar.