Baru-baru ini pihak Nintendo melakukan live streaming yang bertujuan untuk memperkenalkan karakter DLC terbaru Terry Bogard dari Fatal Fury yang akhirnya resmi dirilis di Super Smash Bros. Ultimate.
Tak hanya itu saja, sang kreator – Masahiro Sakurai juga memberikan berbagai informasi menarik dan penjelasan mengapa Mai Shiranui tidak menjadi karakter playable di Super Smash Bros. Ultimate.
Game Kolaborasi DLC dan SNK
Sedikit informasi DLC terbaru ini sendiri adalah sebuah crossover dengan SNK. Jadi selain menghadirkan Terry, ada juga beberapa karakter ikonik lainnya yang muncul sebagai cameo di stage King of Fighters Stadium.
Karakter-karakter ini sendiri adalah Andy Bogard, Joe Higashi, Blue Mary dan masih banyak lagi yang lainnya, kecuali Mai Shiranui.
Padahal banyak fans mengharapkan kehadiran Mai Shiranui di dalam DLC terbaru ini. Terlebih lagi Mai adalah karakter wanita paling ikonik dari SNK sekaligus heroine paling dikenal di genre game fighting.
Namun sang kreator menjelaskan kalau dia tidak bisa menghadirkan Mai karena Super Smash Bros. Ultimate adalah game untuk kalangan anak-anak juga.
Alasan Kenapa Mai Shiranui Tidak Dihadirkan
Alasan yang diberikan cukup masuk akal, mengingat gamenya sendiri memiliki rating ESRB E10+. Hal itu berarti game ini nantinya dapat dimainkan oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga kalangan dewasa.
Namun ada juga beberapa karakter yang sudah ada di Super Smash Bros. Ultimate yang juga cukup seksi seperti Mai Shiranui. Mulai dari Bayonetta sampai Ann Takamaki.
Tapi sepertinya pihak Nintendo memberikan pengecualian untuk karakter lainnya. Terlebih lagi skin-skin milik karakter wanita lainnya tidak cukup seksi-seksi sekali.
Berbeda dari Mai Shiranui yang memang pada dasarnya sudah seksi dan banyak ruang terbuka pada kostum milik dirinya. Jadi bagaimana menurut kalian? Beri tanggapan di bawah ya.
