Kita semua tahu bahwa dunia saat ini sedang dilanda pandemi dimana membuat semua orang banyak menghabiskan waktu mereka hanya didalam rumah saja. Tentu, bermain game adalah salah satu cara ampuh untuk menghilangkan rasa bosan saat berada dirumah saja. Namun, sepertinya kita harus lebih berhati-hati lagi tentang hal ini. Ya, karena hal tak terduga dialami oleh pria asal Inggris ini.
Ia diketahui meninggal dunia diusia-nya yang baru berumur 24 tahun dikarenakan terlalu lama bermain game selama dirumah saja. Penyebabnya sendiri diduga kuat dikarenakan adanya pembekuan darah yang terjadi di bagian kakinya. Pria bernama Louis O’Neill ini sendiri dikabarkan telah dicutikan sejak seminggu setelah lockdown diberlakukan dari tempat kerjanya di Center Parcs.
Menghabiskan waktu dengan bermain game

Tentu saja, bermain game adalah pelarian bagi Louis untuk menghabiskan waktunya selama berada dirumah saja. Ayahnya, Stanley Greening pun menjelaskan bahwa bahwa anaknya menghabiskan berjam-jam di depan komputer dengan istirahat yang sangat sedikit. Bahkan, sang ayah mengatakan dia mendapati sang anak masih belum tidur ketika dirinya akan membuat sarapan di pagi hari.
Sang ayah pun sebenarnya telah menduga akan akibat buruk dari kebiasaan anaknya tersebut dan meminta sang anak untuk pergi keluar bersama adiknya untuk membeli sesuatu di toko atau sekedar berjalan-jalan. Namun sayangnya Louis malah kesal dan meminta untuk tidak diganggu. Efek dari kebiasaan buruk ini sendiri akhirnya mulai terlihat pada akhir Mei, dimana Louis merasa tidak sehat.
Keluarganya pun memanggil paramedis namun Ia hanya diduga mengalami keracunan makanan. Padahal dari titik tersebut kondisi Louis semakin memburuk, karena ia mengeluh bahwa kakinya sakit. Hingga akhirnya pada tanggal 3 Juni sang Ibu mendapati Louis terbaring di atas tangga. Ayah dan Ibunya pun langsung membantunya untuk menuju ke tempat tidur.
Nyawa Louis tidak terselamatkan
Keluarga dari Louis pun berusaha untuk memanggil paramedis kembali untuk segera mengirimkan ambulans. Namun sayangnya, paramedis terlambat karena saat ambulans datang, Louis telah dikonfirmasi meninggal dunia. Sang Ayah pun menyesal dengan apa yang terjadi pada anaknya tersebut dan bagaimana dirinya harusnya bisa mencegah apa yang menimpa anaknya tersebut dengan membagikan ceritanya tersebut di akun media sosial dirinya.
Stanley pun menjelaskan bahwa kasus pembekuan darah yang biasanya identik dengan orang lanjut usia dan juga terlalu lama duduk didalam pesawat, namun kini hal ini juga dapat menyerang orang yang terlalu lama duduk didepan komputer. Ia pun mengingatkan kita semua untuk sering berdiri, berjalan kaki, dan mengingatkan semua orang terlebih untuk anak-anak yang menjadi kurang gerak selama di rumah ini.
Kami segenap kru Gamedaim mengucap belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga Louis ditempatkan di tempat yang terbaik. Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.