Unity telah mengungkapkan bahwa mereka melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 25% atau 1.800 karyawannya.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg dan IGN. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Unity PHK 1.800 Karyawan, Kenapa?
Unity telah mengumumkan PHK dalam sebuah pengajuan peraturan dan memo internal perusahaan. Seorang juru bicara Unity mengatakan kepada Reuters bahwa PHK ini akan berdampak pada semua tim, wilayah, dan area bisnis, dan akan mengakibatkan hilangnya sekitar 1.800 pekerjaan.
“Kami mengurangi jumlah hal yang kami lakukan untuk fokus pada bisnis inti kami dan mendorong kesuksesan jangka panjang dan profitabilitas kami,” tulis CEO sementara Unity, Jim Whitehurst, dalam memo perusahaan.
Unity mengirimkan pernyataan berikut kepada IGN:
“Hari ini, sebagai bagian dari pengaturan ulang perusahaan yang diuraikan dalam Surat Pemegang Saham pada 9 November 2023, kami mengumumkan bahwa Unity telah membuat keputusan sulit untuk menerapkan pengurangan tenaga kerja, dengan target sekitar 25% dari total tenaga kerja kami di semua tim.
“Keputusan ini tidak diambil dengan mudah dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang terkena dampak atas dedikasi dan kontribusinya. Kami berkomitmen untuk mendukung karyawan yang terkena dampak dalam masa transisi yang penuh tantangan ini. Kami menghargai pengertian dan dukungan dari komunitas dan para pemangku kepentingan kami saat kami menjalani perubahan ini bersama-sama.”
