Tencent telah memecat lebih dari 100 karyawan, termasuk beberapa di dalam divisi video game, atas dugaan korupsi pada tahun 2022.
Informasi ini dipublikasikan oleh Reuters. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Tencent Pecat Lebih dari 100 Karyawan Atas Dugaan Korupsi Pada Tahun 2022
Reuters melaporkan bahwa Tencent telah memecat lebih dari 100 karyawan karena pelanggaran, termasuk dugaan penyuapan dan penggelapan, pada tahun 2022.
Tencent mengatakan bahwa insiden-insiden tersebut mencakup lebih dari 70 kasus di berbagai bisnis seperti live-streaming, periklanan, dan video game. Mereka juga melaporkan lebih dari 10 orang ke penegak hukum.
Dalam sebuah pernyataan melalui WeChat, Tencent mengindikasikan bahwa korupsi internal sedang meningkat.
Ada peningkatan jumlah kasus dan orang yang terlibat tahun ini dibandingkan dengan tahun 2021. Departemen investigasi anti-kecurangan Tencent telah mengambil tindakan yang lebih kuat terhadap masalah internal ini seperti korupsi dan kecurangan.
Tencent
Reuters mencatat bahwa pernyataan tersebut dibuat sekitar sebulan setelah pendiri Tencent, Pony Ma, mengatakan bahwa perusahaan memiliki masalah korupsi yang serius pada pertemuan townhall.
Hal itu dibuktikan dengan fakta bahwa Tencent mengatakan salah satu pekerja yang diduga korupsi menerima suap dari perusahaan lain dan sekarang dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. 3 kasus lainnya juga telah menghasilkan hukuman penjara.