Techland: Game Standalone yang Lebih Pendek adalah “Masa Depan Game”

Techland Game Standalone Yang Lebih Pendek Adalah Masa Depan Game

Sumber: Techland

Sutradara waralaba Dying Light, Tymon Smektała, telah mengungkapkan bahwa game standalone yang lebih pendek seperti Dying Light: The Beast akan menjadi “masa depan game”.

Informasi ini diungkapkan oleh Smektała saat diwawancarai GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan game-game Techland, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Techland: Game Standalone yang Lebih Pendek adalah “Masa Depan Game”

Berbicara dengan GamesIndustry.biz tentang Dying Light: The Beast, Tymon Smektała mengatakan bahwa ia mengharapkan lebih banyak pengembang untuk fokus pada game standalone yang lebih pendek.

“Saya mengerti bahwa bagi banyak pemain, ada ketertarikan terhadap jumlah jam yang ditawarkan oleh game ini,” ujar Smektała.

“Namun, seiring bertambahnya usia pemain, dunia di sekitar kita semakin intens, dan karena kita memiliki banyak hal yang mencuri perhatian kita, jika Anda memiliki game yang harus Anda mainkan selama 50 hingga 100 jam untuk menyelesaikannya, akan sangat sulit untuk menemukan waktu untuk itu, bukan?”

Menurut Smektała, Dying Light: The Beast awalnya direncanakan sebagai DLC kedua untuk Dying Light 2, tetapi rencana tersebut berubah setelah muncul bocoran dari detail game tersebut pada tahun 2023.

“Kami tahu bahwa pemain kami yang paling berdedikasi, orang-orang yang paling tertarik [dengan DLC], mungkin telah melihat bocorannya, jadi mereka akan dimanjakan dengan game tersebut,” kata Smektała.

“Kami mengadakan pertemuan selama seminggu di studio kami untuk mendiskusikan apa yang bisa kami lakukan dengan ini. Salah satu idenya adalah, bagaimana jika kita bisa membuat proyek baru berdasarkan beberapa ide dari DLC, tetapi kemudian memperlakukannya sebagai proyek baru. Kami sangat senang dengan hal itu. Kami benar-benar merasa seperti 10 tahun lebih muda.”

Ketika ditanya mengapa tidak menyebut Dying Light: The Beast sebagai Dying Light 3, Smektała menjawab: “Karena kami memiliki rencana yang berbeda untuk Dying Light 3.”

“Kami sudah melihat masa depan waralaba ini. [Dying Light: The Beast] bukanlah bagian dari rencana yang lebih besar, tetapi karena kami sangat menyukainya, sangat bersemangat, maka begitulah,” tambah Smektała.

Smektała juga mengungkapkan bahwa Dying Light: The Beast telah dirancang untuk dimainkan sekitar 20 jam.

“Dari sudut pandang pengembang, beberapa masalah yang dihadapi industri saat ini adalah game menjadi semakin besar,” ungkap Smektała. “Mereka memiliki anggaran yang lebih besar, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproduksinya. Anda memiliki 500 orang yang mengerjakan sebuah game selama 5 tahun dan pada akhirnya game tersebut mungkin tidak akan sukses.”

Smektała menambahkan, “Jadi bagi para pengembang, saya rasa ada semacam daya tarik tersendiri untuk menghabiskan lebih sedikit waktu, lebih sedikit uang, dan lebih sedikit orang untuk menciptakan sesuatu yang disukai pemain. Hal ini memberi Anda siklus pengembangan yang lebih pendek dan juga kemampuan untuk mencoba hal-hal yang berbeda.”

Dying Light: The Beast akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (SteamEpic Games Store), tetapi game ini belum memiliki tanggal rilis.

Exit mobile version