Team17 mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan akuisisi dari IP Hell Let Loose besutan Black Matter dan The Label.
Informasi ini pertama kali muncul dari artikel GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Team17 Resmi Akuisisi IP Hell Let Loose
Team17 secara resmi memperoleh semua hak dan aset untuk Hell Let Loose, game multiplayer World War 2 shooter besutan Black Matter, yang diterbitkan Team17 pada tahun 2019. Game tersebut telah menjangkau lebih dari enam juta pemain di seluruh dunia.
Biaya pembelian awal IP Hell Let Loose ini berkisar 41,9 juta USD, dengan potensi pendapatan selama dua tahun ke depan hingga 20,2 juta USD.
Akuisisi in menjadikan Hell Let Loose sebagai franchise eksklusif untuk Team17 dan memungkinkan penerbit untuk mengeksplorasi ekspansi lain, termasuk DLC, sekuel baru, dan “peluang komersial lainnya”.
Team17 juga mencatat bahwa pembelian tersebut akan menjadi penandatanganan pertama untuk label game inti baru mereka dengan mencari lebih banyak judul yang berfokus untuk memperkuat bagian dari portofolionya. Max Rea (CEO Black Matter) memberikan konfirmasi bahwa mereka akan terus bekerja dengan Team17 di Hell Let Loose.
Tidak Hanya Hell Let Loose Saja
Selain Hell Let Loose, Team17 juga telah membeli The Label, sebuah penerbit yang berbasis di Amerika Serikat, dengan jumlah awal berkisar 24 juta USD. Ada potensi pendapatan selama tiga tahun ke depan berkisar 16 juta USD, menjadikan total dana berkisar 40 juta USD.
Jika kita gabungkan pembelian ini dengan pembelian Hell Let Loose yang bernilai 62 juta USD, Team17 telah menghabiskan hingga 102 juta USD untuk dua akuisisi ini selama tiga tahun ke depan.
The Label sendiri berdiri pada tahun 2014 dan mereka berfokus pada game mobile. Mereka terkenal karena menghadirkan What The Golf? ke pasar mobile.
Akuisisi ini akan meningkatkan posisi Team17 di pasar mobile dan “menyediakan layanan berlangganan mobile” untuk label gamenya. Hal ini sebagian terjadi berkat pengalaman The Label dalam mengerjakan judul Apple Arcade.
