Tanggal Perilisan PlayStation Plus Baru di Asia Telah Diumumkan

Sony Blokir Penumpukan Langganan PlayStation Plus dan PlayStation Now | Sony

Sony Blokir Penumpukan Langganan PlayStation Plus dan PlayStation Now | Sony

Sebuah kabar menarik datang lagi dari Sony Playstation. Pada kesempatan ini, mereka kembali dengan laporan terbaru yang berhubungan dengan dengan layanan berlangganan terbarunya. Benar sekali, belum lama ini Sony akhirnya mengungkap tanggal perilisan Playstation Plus baru di Asia. Lantas, kapan kira-kira layanan ini akan rilis? Yuk ikuti terus pemabahsan Gamedaim News berikut.

Layanan terbaru Playstation Plus pertama kali diumumkan pada awal April lalu. Seperti yang kita ketahui, layanan tersebut disebut-sebut akan menjadi pesaing Xbox Game Pass yang kini mendominasi pasar PC dan Xbox. Layanan tersebut akan menggabungkan PlayStation Plus dan PlayStation Now yang menawarkan lebih banyak konten, mulai dari katalog klasik PS1, PS2, PSP, dan PS3, serta judul-judul game AAA terbaru milik Sony dan perusahaan 3rd Party.

Berikut Keuntungan Layanan PlayStation Plus Baru dan Harganya di Indonesia

Melalui laporan yang kami peroleh lewat akaun twitter resmi milik mereka, Sony Asia akhirnya resmi menunjukkan tanggal perilisan PlayStation Plus baru di Asia. Seperti yang terlihat, layanan tersebut sudah ditargetkan untuk rilis pada tanggal 23 Mei 2022 mendatang. Bersamaan dengan hal tersebut, mereka juga mengumumkan tanggal peruncuran versi Jepang yang rupanya baru akan rilis pada 1 Juni 2022 nanti.

Berikut adalah edisi serta keuntungan yang bisa didapat dari PlayStation Plus terbaru:

PlayStation Plus Essential:

Harga di Indonesia: Rp89.000 per bulan / Rp229.000 3 bulan / Rp559.000 per tahun

PlayStation Plus Extra:

Harga di Indonesia: Rp135.000 bulanan / Rp379.000 3 bulan / Rp935.000 tahunan

PlayStation Plus Premium:

Harga di Indonesia: Rp155.000 bulanan / Rp435.000 3 bulan / Rp1.075.000 tahunan

Sony Janjikan Lebih Banyak Akuisisi Yang Direncanakan

Sekedar mengingatkan saja bahwa, Jim Ryan sendiri sempat mengkonfirmasi bahwa game First-Party tidak akan masuk ke PlayStation Plus saat perilisan perdananya seperti yang dilakukan Xbox Game Pass. Ryan mengatakan bahwa dirinya yakin jika pendekatan ini “dapat merugikan” pengembangan judul-judul Sony yang punya anggaran besar. “Ini bukan jalan yang kita lalui di masa lalu. Dan ini bukan jalan yang akan kami lalui dengan layanan baru ini,” ucapnya.

Bukan hanya itu saja,, Jim Ryan juga mengatakan bahwa Sony memiliki lebih banyak akuisisi yang direncanakan, di luar pembelian Bungie dan Haven studios yang baru-baru ini terlaksana. Banyak fans, tentu berharap agat layanan ini dapat lebih baim dari Xbox Game Pass yang sama-sama menawarkan ratusan judul-judul menarik. Untuk itu, Bagaimanakah menurut kalian, tertarik ikut berlangganan?

Exit mobile version