Take-Two Interactive mengumumkan bahwa mereka akan menyelesaikan akuisisi Zynga, pengembang dari CSR Racing, FarmVille, dan Zynga Poker.
Informasi ini resmi diumumkan oleh Take-Two Interactive melalui situs mereka. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Take-Two Interactive Resmi Akuisisi Zynga (Dev. FarmVille)
Take-Two Interactive akan membeli semua saham Zynga yang beredar dengan total nilai perusahaan sekitar 12,7 miliar USD. Transaksi tersebut merupakan 64% premium dari harga penutupan saham Zynga pada tanggal 7 Januari 2022.
Take-Two Interactive mengatakan langkah itu “menyatukan dua pemimpin global dalam bisnis hiburan interaktif” dan akan mengukuhkan posisinya sebagai “salah satu penerbit game mobile terbesar dan terdiversifikasi di industri”.
Melalui berbagai studio dan label penerbitannya, Take-Two Interactive saat ini telah terkenal karena mengerjakan beberapa franchise besar, termasuk Grand Theft Auto, Red Dead Redemption, NBA 2K, dan Borderlands.
Mengikuti kesepakatan Zynga, Take-Two Interactive akan memperkuat portofolio mereka dengan game mobile seperti CSR Racing, Empires & Puzzles, Words with Friends, FarmVille, dan Zynga Poker.
Strauss Zelnick (CEO Take-Two Interactive) mengatakan bahwa penambahan semua game tersebut akan memungkinkan mereka untuk memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam pasar game mobile.
Kami sangat senang mengumumkan transaksi transformatif kami dengan Zynga, yang secara signifikan mendiversifikasi bisnis kami dan menetapkan posisi kepemimpinan kami di mobile, segmen industri hiburan interaktif yang tumbuh paling cepat.
Kombinasi strategis ini menyatukan franchise konsol dan PC terbaik di kelasnya, dengan platform penerbitan mobile terdiversifikasi yang terkemuka di pasar yang memiliki sejarah inovasi dan kreativitas yang kaya.
Zynga juga memiliki tim yang sangat berbakat dan sangat berpengalaman, dan kami berharap dapat menyambut mereka ke dalam keluarga Take-Two dalam beberapa bulan mendatang.
Strauss Zelnick, CEO Take-Two Interactive
Frank Gibeau (CEO Zynga) mendapat tugas untuk mengarahkan strategis mobile Take-Two Interactive dan akan mengawasi integrasi dan operasi sehari-hari dari bisnis gabungan Zynga dan T2 Mobile Games, yang akan beroperasi di bawah merek Zynga sebagai labelnya.
Saham Take-Two Interactive Mengalami Penurunan Besar
Setelah pengumuman ini, saham Take-Two Interactive turun sebesar 14,5% karena beberapa investor menyatakan keprihatinan bahwa kesepakatan itu terlalu mahal. Market Watch melaporkan bahwa Take-Two Interactive berada di jalur penurunan satu hari terbesar mereka sejak bulan Desember 2009. Sebaliknya, saham Zynga naik sebesar 45%.
Menurut Piers Harding-Rolls (analis Ampere Analysis), “Take-Two akan berusaha sekuat tenaga untuk mengamankan kesepakatan ini”.
Harding-Rolls menambahkan, “Pada tingkat itu, kecil kemungkinan penerbit atau entitas lain masuk untuk bersaing. Nilai yang diwakili Zynga untuk Take-Two lebih tinggi daripada banyak penerbit lain yang sudah memiliki bisnis game mobile yang kuat.”
Sebagai perbandingan, Transaksi ini menandai akusisi industri video game yang paling berharga hingga saat ini. Transaksi Zynga ini telah mengalahkan akuisisi Tencent atas Supercell pada tahun 2016 yang bernilai 8,6 miliar USD dan akuisisi Microsoft atas ZeniMax Media yang bernilai 7,5 miliar USD pada tahun 2020.
Masih Mencari Akuisisi Lain
Dalam panggilan investor setelah pengumuman kesepakatan Zynga, Zelnick telah mengatakan bahwa mereka akan tetap mencari target akuisisi lainnya. “Dalam hal pertanyaan Anda tentang akuisisi yang sedang berlangsung, itu masih menjadi sesuatu yang menarik bagi kami,” kata Zelnick.
“Kami akan menutup transaksi ini dengan neraca seperti benteng, dengan utang bersih yang sangat sedikit. Kami berharap berada dalam posisi kas bersih di tahun bisnis yang berakhir pada 31 Maret 2024.”
Zelnick melanjutkan, “Kami berharap untuk menghasilkan arus kas positif secara berkelanjutan segera setelah transaksi ditutup, dan kami berharap transaksi akan meningkat, jadi kami akan berada dalam posisi yang kuat untuk terus membeli. Pendekatan kami untuk akuisisi tetap sama, yaitu kami mencari tim yang hebat, kekayaan intelektual yang hebat, dan transaksi yang accretive. Jadi transaksi ini, misalnya, kami harapkan menjadi accretive pada penutupannya.”
Transaksi Zynga ini akan selesai pada kuartal pertama 2023 yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2022.