BeritaResmi

Take-Two Belum Ada Rencana PHK di Tengah Program Pengurangan Biaya

CEO Take Two Interactive, Strauss Zelnick, ditanya oleh IGN apakah program pengurangan biaya yang baru ini juga akan melibatkan PHK.

CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, mengungkapkan bahwa mereka “tidak memiliki rencana saat ini” untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), meskipun mereka telah meluncurkan program pengurangan biaya di seluruh perusahaan.

Informasi ini diungkapkan oleh Zelnick saat diwawancarai IGN. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Take-Two Belum Ada Rencana PHK di Tengah Program Pengurangan Biaya

Dalam sebuah pernyataan laporan finansial Q3 FY 2024, Strauss Zelnick mengungkapkan bahwa Take-Two Interactive berencana untuk memangkas biaya secara drastis di seluruh bisnis.

“Strategi kami bertumpu pada kreativitas, inovasi, dan efisiensi,” ungkap Zelnick. “Saat ini kami sedang mengerjakan program pengurangan biaya yang signifikan di seluruh bisnis kami untuk memaksimalkan margin kami sambil tetap berinvestasi untuk pertumbuhan.”

Zelnick menambahkan, “Langkah-langkah ini bersifat inkremental dan lebih kuat daripada program pengurangan biaya kami sebelumnya, dan kami bertujuan untuk mencapai daya ungkit operasi yang lebih besar saat kami meluncurkan jadwal rilis yang luar biasa.”

“Program pengurangan biaya sebelumnya” yang disebutkan Zelnick ini telah diumumkan pada Februari 2023 dan menghasilkan gelombang PHK pada bulan-bulan berikutnya.

Namun, Zelnick ditanya oleh IGN apakah program pengurangan biaya yang baru ini juga akan melibatkan PHK. Zelnick menjawab bahwa meskipun rincian program tersebut masih belum sepenuhnya diketahui, PHK saat ini tidak ada dalam rencana.

“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pos pengeluaran terbesar kami sebenarnya adalah pemasaran,” ujar Zelnick. “Kami rasa kami bisa mengoptimalkannya. Kami juga memiliki pengeluaran pihak ketiga, perangkat lunak, vendor lain, layanan pasokan. Kami selalu menemukan peluang di sana.”

Zelnick mencatat, “Hal yang paling sulit untuk dilakukan adalah memberhentikan rekan kerja dan kami tidak memiliki rencana untuk itu.”

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks