Presiden di Square Enix, Takashi Kiryu, telah mengungkapkan bahwa perusahaan ini perlu melakukan diversifikasi untuk produk game, tetapi juga berfokus pada lebih sedikit game yang rilis.
Informasi ini diungkapkan oleh Kiryu dalam sesi tanya jawab H1 FY2023/2024. Jika kalian tertarik dengan game-game Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Takashi Kiryu: Square Enix Harus Diversifikasi Produk Game
Di dalam sesi tanya jawab H1 FY2023/2024, Takashi Kiryu mengatakan bahwa dia percaya Square Enix perlu mendiversifikasi produk game-nya.
Yang pertama adalah terbatasnya keragaman portofolio judul kami. Karena kami memiliki IP yang kuat seperti waralaba Dragon Quest dan Final Fantasy yang kuat, saya percaya bahwa kami cenderung terlalu bergantung pada gaya gameplay atau genre tertentu.
Sementara itu, selera pelanggan di pasar game telah beragam dan pelanggan datang untuk menikmati konten dari berbagai genre. Selain itu, judul-judul blockbuster bukan satu-satunya yang menikmati popularitas.
Sebagai contoh, judul kami Powerwash Simulator agak merupakan salah satu pengecualian dalam portofolio kami karena ini adalah game yang sangat cocok untuk permainan kasual, tetapi kami dapat terus meningkatkan pendapatan kami darinya.
Untuk alasan ini, saya ingin meningkatkan kemampuan pengembangan kami dengan memperkuat pengembangan internal kami sehingga kami dapat mencapai keragaman yang lebih besar dalam portofolio judul kami.
Saya juga tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan cara-cara anorganik sebagai sebagai pilihan untuk memperkuat kemampuan pengembangan internal kami.
Takashi Kiryu, President of Square Enix
Kiryu juga membahas bagaimana Square Enix masih kurang dalam sisi pemasaran produk game dan dia berencana untuk meningkatkan kualitas penerbitan dari perusahaan ini.
Hal kedua yang saya lihat masih kurang adalah dalam hal pemasaran. Tidak hanya konten yang semakin banyak dijual secara digital, tetapi berbagai perangkat yang mampu mengirimkan konten juga semakin beragam.
Saya ingin kami membangun kemampuan yang lebih kuat yang memungkinkan kami untuk memasarkan secara efisien dalam lingkungan tersebut. Karena portofolio kami telah mencakup IP yang kuat seperti waralaba Dragon Quest dan Final Fantasy, kami cenderung memfokuskan alokasi sumber daya pada pengembangan konten.
Namun, ke depannya, kami perlu memperkuat fungsi penerbitan kami, yang mengelola pemasaran kami. Saya ingin fokus untuk menempatkan kemampuan yang tepat dalam domain tersebut, yang juga akan melibatkan beberapa perekrutan.
Saya berencana untuk membahas secara spesifik kedua hal ini dalam rencana bisnis jangka menengah kami yang akan datang.
Takashi Kiryu, President of Square Enix
Pada saat yang sama, Kiryu juga mengatakan bahwa Square Enix perlu fokus untuk merilis lebih sedikit game daripada biasanya.
Saat ini, beberapa upaya pengembangan kami dilakukan terutama oleh sumber daya internal, sementara yang lain dilakukan dilakukan terutama oleh perusahaan pengembangan eksternal. Dalam jangka panjang, kami perlu memperkuat bagian internal dari fungsi pengembangan internal kami.
Secara lebih spesifik, maksud saya adalah kami ingin memusatkan sumber daya pengembangan kami pada judul-judul baru yang dipilih dengan cermat yang akan kami kembangkan ke tingkat kualitas yang tinggi.
Pada saat yang sama, daripada hanya berfokus pada judul-judul besar, kami juga ingin mengambil tantangan baru, sebagian karena kami ingin menambah keragaman portofolio judul kami, seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, sekaligus memungkinkan pengembang kami untuk memperluas keahlian mereka.
Melalui pendekatan ini, kami berharap dapat memperkuat kemampuan pengembangan internal kami, mendapatkan kemampuan pengembangan yang lebih besar, dan membangun fungsi pengembangan yang memungkinkan kami untuk secara konsisten menghasilkan game berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan profitabilitas kami.
Takashi Kiryu, President of Square Enix
Mengenai perampingan jajaran produk game, Kiryu menambahkan:
Hal ini tidak terlalu berkaitan dengan fungsi pengembangan kami dan lebih berkaitan dengan banyaknya entri dalam jajaran produk kami. Saya ingin menyusun fungsi pengembangan kami supaya kami dapat memastikan kualitas yang lebih tinggi dari setiap judul dengan merampingkan jajaran produk kami.
Karena kebutuhan pelanggan kami dan jenis perangkat yang tersedia semakin beragam, kami telah mencoba menghasilkan karya-karya hit dengan mengembangkan berbagai macam judul dan tidak hanya berfokus pada judul-judul tertentu saja. Saya percaya bahwa hal ini telah mengakibatkan terpecahnya sumber daya kami.
Sementara itu, ada pemenang dan pecundang yang jelas di antara judul-judul besar yang rilis baru-baru ini di pasar game dan bahkan judul-judul indie pun dapat merasakan kehadiran mereka.
Pasar semakin terpolarisasi antara judul-judul blockbuster dan indie, tetapi saya merasa bahwa kami telah mengembangkan banyak judul yang berada di tengah-tengah. Saya ingin membuat perbedaan yang lebih jelas di masa depan.
Takashi Kiryu, President of Square Enix
Square Enix Terbuka Dengan Adaptasi Lintas Media
Di sisi lain, Kiryu juga ditanya apakah Square Enix terbuka untuk melakukan adaptasi ke media lain sebagai cara untuk mengembangkan basis penggemar waralaba Final Fantasy.
Kami terbuka terhadap pendekatan multifaset untuk meningkatkan IP kami dan ingin mengeksplorasi kemungkinan adaptasi lintas media dari waralaba Final Fantasy sebagai sarana untuk lebih mendiversifikasi sumber pendapatan kami.
Baik itu Final Fantasy atau salah satu waralaba kami yang lain, kami ingin menampilkannya di depan audiens global yang mewakili demografi usia yang beragam melalui apa pun saluran apa pun yang memungkinkan untuk itu.
Kami berharap dapat memasukkan inisiatif spesifik semacam ini dalam rencana bisnis jangka menengah kami yang akan datang.
Takashi Kiryu, President of Square Enix
Kiryu kemudian ditanya mengenai pembahasan internal mengenai kritik terhadap Infinity Strash: DRAGON QUEST The Adventure of Dai.
Kami telah menerima umpan balik yang keras dari para pelanggan tentang Infinity Strash: DRAGON QUEST The Adventure of Dai dan kami juga juga mengakui adanya masalah tersebut.
Kami berpikir bahwa waktu yang berlalu antara penayangan anime dan perilisan game, serta kesenjangan antara apa yang diharapkan pelanggan dari konten versus elemen game yang kami fokuskan sebagai juga berkontribusi pada umpan balik yang kami terima.
Dalam hal peralihan dari pendekatan pengembangan yang berorientasi pada produk ke berorientasi produk ke pendekatan pengembangan yang berorientasi pasar, saya akan mencatat bahwa dalam kasus game mobile kami, kami telah mulai merefleksikan umpan balik dari pelanggan yang telah memainkan game sebelum rilis ke dalam proses pengembangan kami.
Kami juga berupaya untuk menempatkan mekanisme yang memungkinkan kami untuk memasukkan umpan balik pelanggan pada game HD pada tahap awal pengembangan.
Takashi Kiryu, President of Square Enix
