Pendiri dan CEO Larian Studios, Swen Vincke, baru-baru ini mengkritik “keserakahan” para penerbit yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan mereka.
Informasi ini diungkapkan oleh Vincke melalui Game Developers Conference (GDC) 2024 (via Eurogamer). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Swen Vincke Kritik “Keserakahan” Penerbit di Balik PHK Massal
Berbicara di GDC Awards 2024, Swen Vincke menyalahkan hilangnya pekerjaan selama 18 bulan terakhir karena “keserakahan” para penerbit yang telah “mengacaukan semuanya begitu lama”.
Keserakahan telah mengacaukan semua ini sejak lama, sejak saya memulai. Saya telah berjuang melawan penerbit sepanjang hidup saya dan saya terus melihat kesalahan yang sama, sama, kesalahan yang sama, dan lagi dan lagi.
Selalu saja keuntungan kuartalan. Satu-satunya hal yang penting adalah angka-angka, lalu Anda memecat semua orang dan kemudian tahun depan Anda berkata ‘sial, saya kehabisan pengembang’, kemudian Anda mulai mempekerjakan orang lagi, kemudian Anda melakukan akuisisi, kemudian Anda menempatkan mereka di lingkaran yang sama lagi, dan itu hanya rusak.
Anda tidak harus melakukannya. Anda bisa membuat cadangan. Hanya saja, pelan-pelan sedikit. Kurangi keserakahan. Bersikaplah tangguh, jaga orang-orang, jangan kehilangan pengetahuan institusional yang telah dibangun dalam diri orang-orang yang Anda hilangkan setiap saat, sehingga Anda harus melalui siklus yang sama berulang kali. Itu benar-benar membuat saya kesal.
Swen Vincke, Founder and CEO of Larian Studios
Komentar Vincke ini juga didukung oleh beberapa orang yang hadir di GDC 2024, seperti Xalavier Nelson Jr (kepala studio Strange Scaffold), Alanah Pearce (penulis di Santa Monica Studio), dan Shawn Pierre (ketua Independent Game Festival).
Saat artikel ini dipublikasikan, jumlah karyawan yang di-PHK di industri video game pada tahun 2024 sudah mencapai 8.000 orang.
Pada Januari 2024, GDC mengungkapkan bahwa sekitar 56% pengembang khawatir akan adanya PHK di tempat kerja mereka dari Oktober 2023 hingga Oktober 2024.
