Survei terbaru telah mengungkapkan bahwa sekitar 56% pengembang menganggap pasar game VR sedang menurun atau stagnan.
Informasi ini dipublikasikan oleh Game Developer. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Survei: 56% Pengembang Anggap Pasar Game VR Sedang Menurun atau Stagnan
Game Developer melaporkan bahwa Game Developer Collective telah melakukan survei tentang game virtual reality (VR).
Dari mereka yang ditanya, 56% pengembang merasa pasar game VR “saat ini menurun atau stagnan”. Sebanyak 38% percaya bahwa pasar ini sedang stagnan, sedangkan 18% lainnya percaya bahwa pasar ini sedang menurun.
Sebaliknya, 23% merasa bahwa pasar game VR tumbuh secara moderat dari waktu ke waktu. Seperti halnya konsol, harga headset VR menjadi penghalang masuk yang signifikan.
Dalam survei yang sama, 88% pengembang mengatakan bahwa musuh terbesar pasar game VR adalah “jangkauan audiens dan ukuran pasar yang terbatas”.
Faktor-faktor lain yang disebutkan adalah kesulitan dalam membuat pengalaman yang nyaman dan imersif (38%) dan kurangnya pendanaan atau peluang finansial (35%).
Dari para pengembang yang belum membuat game VR, 53% berpikir bahwa perusahaan mereka tidak akan pernah beralih ke game VR. Sebanyak 13% berpikir bahwa hal itu akan terjadi dalam 5 tahun ke depan, diikuti oleh antara 2 hingga 5 tahun (6%), dan 1 hingga 2 tahun (4%).
72% pengembang juga tidak menganggap Apple Vision Pro sebagai “momen penting” untuk pasar game VR dan dampaknya untuk masa depan game VR tidak ada.
13% pengembang tidak yakin dengan dampak Apple Vision Pro, sementara 6% mengatakan bahwa mereka lebih mungkin untuk mencoba membuat game VR. 9% yang lainnya juga menganggap diri mereka kurang mungkin.