Berita

Streaming Genshin Impact Selama 5 Hari, Mahasiswa di Tiongkok Meninggal Dunia

Seorang mahasiswa yang tengah streaming Genshin Impact selama 5 hari berturut-turut meninggal dunia setelah begadang.

Baru-baru ini, sebuah kabar mengejutkan datang dari Tiongkok. Pasalnya, tepat pada tanggal 20 November 2023 lalu, sebuah media asal Hong Kong memberitakan bahwa mahasiswa asal Provinsi Henan, Tiongkok meninggal setelah begadang selama lima hari karena streaming Genshin Impact di sebuah perusahaan game.

Lebih lanjut, kejadian ini pun menarik banyak sekali perhatian terkhususnya bagi Traveler asal Tiongkok itu sendiri. Penasaran seperti apa detailnya? Berikut ulasan dari Gamedaim untuk kalian.


Streaming Genshin Impact Selama 5 Hari, Mahasiswa di Tiongkok Meninggal Dunia

Streaming Genshin Impact
Streaming Genshin Impact

Menurut artikel yang ada, pada tanggal 10 November 2023, seorang mahasiswa tahun ketiga Departemen Ilmu Komputer dan Aplikasi di Sekolah Tinggi Teknologi Kejuruan Pingdingshan di Henan telah meninggal dunia. Menurut pengakuang sang ayah, anaknya memilih perusahaan game di lingkungan Kementerian untuk melakukan magang selama enam bulan yang merupakan bagian dari tugas sekolah.

Kabarnya, game yang dimainkan oleh mahasiswa ini adalah Genshin Impact. Menurut rekan-rekannya, mahasiswa ini awalnya tidak ingin bermain sepanjang malam. Namun, perwakilan dari perusahaan mengatakan kepadanya bahwa ia bisa menghasilkan banyak uang jika melakukan streaming di malam hari.

Menariknya, sang mahasiswa menandatangani kontrak dengan perusahaan tersebut untuk melakukan streaming Genshin Impact selama 240 jam dalam sebulan. Awalnya, mahasiswa ini ingin bermain di siang hari. Namun sejak tanggal 5 bulan ini, ia mulai bermain sepanjang malam dan begadang selama 5 hari mulai dari jam 9 malam hingga jam 6 pagi. Menurut laporan, mahasiswa tersebut meninggal secara mendadak pada tanggal 10 November 2023 setelah beristirahat di rumah kontrakannya.


Perusahaan Bantah Bahwa Mereka Menyuruh Sang Mahasiswa untuk Streaming di Malam Hari

Office
Image by Werner Heiber from Pixabay

Lebih lanjut, perwakilan dari perusahaan juga mengatakan bahwa apa yang telah sang mahasiswa tandatangi di kontrak merupakan perjanjian mengenai kemitraan dan tidak ada hubungan kerja atau pelatihan antara perusahaan dan sekolah tempat sang mahasiswa belajar.

Perusahaan juga menyebut bahwa mahasiswa tersebut meninggal di kontrakannya sendiri setelah pekerjaan berakhir dan perusahaan tidak ada hubungannya dengan hal tersebut. Mereka juga membantah pernyataan bahwa perwakilannya menyuruh streamer untuk bermain malam hari. Selain itu, perusahaan tersebut juga telah memberikan 5.000 yuan atau sekitar Rp10 juta kepada keluarga sang mahasiswa.

Streaming Genshin Impact
Image by Rudy and Peter Skitterians from Pixabay

Di sisi lain, seorang pengacara dari sebuah firma hukum di Beijing mengatakan bahwa banyak distributor yang telah mendatangani perjanjian kemitraan dengan perusahaan, namun di banyak kasus keadaannya berkaitan dengan pekerjaan. Ini bisa dikatakan bahwa jika terjadi cedera saat bekerja, maka perusahaan tempatnya bekerja harus bertanggung jawab.

Penulis yang sangat tertarik dengan industri video game dan juga Esports. Saya menulis beragam topik menarik, tips dan trik, serta tutorial yang akan memecahkan masalah kalian.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks