Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Strauss Zelnick tetap menjadi CEO Take-Two Interactive hingga tahun 2029.
Informasi ini dipublikasikan oleh Axios. Jika kalian tertarik dengan kondisi terkini industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Strauss Zelnick Tetap Menjadi CEO Take-Two Interactive Hingga 2029
Axios melaporkan bahwa Strauss Zelnick akan tetap bertanggung jawab atas Take-Two Interactive hingga tahun 2029 berdasarkan perpanjangan kontrak baru yang dirilis oleh SEC.
Biasanya, gaji CEO di industri video game sering kali menyertakan insentif kinerja yang membantu mengartikulasikan prioritas perusahaan mereka. Contohnya CEO Ubisoft dan Activision Blizzard yang akan mempekerjakan lebih banyak wanita dan mengurangi jejak karbon perusahaan mereka.
Untuk Zelnick, insentif itu terkait dengan pengeluaran konsumen berulang (RCS), di mana hal ini melibatkan pembelian konten tambahan, item dalam game, dan mata uang virtual oleh pemain. Definisi Take-Two Interactive yang dibagikan mencakup semua itu dan penjualan NFT.
Judul seperti NBA 2K dan GTA Online terkenal karena banyaknya microtransactions. Take-Two Interactive bahkan menghasilkan 548 juta USD melalui RCS selama tiga bulan terakhir mereka pada tahun 2021. Profit ini tergolong lebih banyak daripada yang dihasilkan dari penjualan gamenya.
Fakta yang tidak bisa dihindari adalah insentif kinerja ini bisa menghasilkan jutaan dolar saham setiap tahunnya. Tahun lalu, Zelnick dan Karl Slatoff (Presiden ake-Two Interactive) telah menghasilkan lebih dari 31 juta USD saham dalam bentuk insentif kinerja.