BeritaPCResmi

Steam Deck, Konsol Handheld Terbaru Valve Rilis Desember 2021

Valve akhirnya secara resmi mengumumkan Steam Deck, konsol handheld terbaru mereka yang akan rilis pada bulan Desember 2021.

Valve akhirnya secara resmi mengumumkan Steam Deck, konsol handheld terbaru mereka yang akan rilis pada bulan Desember 2021.

Setelah rumor mengenai SteamPal di bulan Mei kemarin, Valve akhirnya menjawab rumor tersebut dengan perilisan Steam Deck. Jika kalian menyukai game-game Valve, kalian bisa melihat laporan kami lainnya di Gamedaim News.

Steam Deck: Sebuah Mini PC

Steam Deck Desember 2021
Image Credit: Valve

Steam Deck memiliki bentuk yang mirip seperti Nintendo Switch, tetapi Valve tetap mempertahankan performa PC di konsol tersebut. Konsol ini menjalankan versi SteamOS 3.0 berbasis Linux, lengkap dengan UI yang baru untuk membantu kalian bernavigasi dengan mudah.

Valve juga menyediakan akses di mana kalian dapat menginstall aplikasi third-party, baik itu berupa game non-Steam ataupun launcher lain. Singkatnya, Steam Deck adalah sebuah mini PC.

Kalian dapat membayangkan apabila aplikasi third-party bisa kalian install, hal ini berarti kalian bisa memainkan game Xbox melalui Xbox Game Pass di Steam Deck.

Spesifikasi Steam Deck

Steam Deck Desember 2021
Image Credit: Valve
ProcessorAMD APU
CPU: Zen 2 4c/8t, 2.4-3.5GHz (up to 448 GFlops FP32)
GPU: 8 RDNA 2 CUs, 1.0-1.6GHz (up to 1.6 TFlops FP32)
APU power: 4-15W
RAM16 GB LPDDR5 RAM (5500 MT/s)
Storage64 GB eMMC (PCIe Gen 2 x1)
256 GB NVMe SSD (PCIe Gen 3 x4)
512 GB high-speed NVMe SSD (PCIe Gen 3 x4)
*Semua model punya slot kartu microSD berkecepatan tinggi
Resolution1280 x 800px (16:10 aspect ratio)
Display size7″ diagonal
Wi-FiDual-band Wi-Fi radio, 2.4GHz and 5GHz, 2 x 2 MIMO, IEEE 802.11a/b/g/n/ac
Battery40Whr battery. 2 – 8 hours of gameplay
External connectivity for
controllers & displays
USB-C with DisplayPort 1.4 Alt-mode support; up to 8K @60Hz or 4K @120Hz, USB 3.2 Gen 2
Operating SystemSteamOS 3.0 (Arch-based)

Secara praktis, spesifikasi di atas membuat Steam Deck jauh lebih kuat daripada Nintendo Switch. Hal ini memungkinkan konsol handheld itu menjalankan game modern dengan sangat baik.

IGN telah mencoba Steam Deck dan konsol itu dapat menjalankan Star Wars Jedi: Fallen Order dengan setting grafik “High” secara lancar. Valve mengatakan bahwa tujuan mereka sebenarnya adalah untuk memberi pemain akses ke seluruh game Steam mereka saat bepergian.

Selain itu, Steam Deck memiliki dukungan bluetooth untuk perangkat apa pun yang dapat kalian sambungkan ke PC biasa (termasuk headphone seperti Apple AirPods). Konsol ini juga dapat kalian “docked” dan hubungkan ke layar eksternal. Sementara Valve akan menjual “docked” Steam Deck secara terpisah, adaptor USB-C third-party mana pun akan berfungsi dengan baik.

Ada 3 Versi Model Berbeda

Steam Deck Desember 2021
Image Credit: Valve

Valve akan merilis Steam Deck dalam 3 model yang berbeda. Versi 1 akan berharga $399 dan memiliki penyimpanan 64 GB, versi 2 akan berharga $529 dengan pernyimpanan 256 GB, dan versi 3 akan berharga $649 dengan penyimpanan 512 GB.

2 versi terakhir juga akan memiliki SSD NVMe yang lebih cepat. Ketiga model itu akan memungkinkan kalian untuk menginstal dan memainkan game dari kartu Micro SD. Hal ini bertujuan untuk memperluas kapasitas penyimpanan lebih jauh.

Rilis Desember 2021 Mendatang

Steam Deck Desember 2021
Image Credit: Valve

Steam Deck belum memiliki tanggal rilis yang pasti, tetapi Valve akan merilisnya pada bulan Desember 2021. Gabe Newell (pendiri Valve) mengatakan kepada IGN bahwa Valve menetapkan harga Steam Deck dengan sangat “menyakitkan” tetapi “kritis”.

“Saya ingin mengambil ini dan berkata, oh, semuanya bekerja. Semuanya cepat. Itu semua… dan kemudian titik harga menjadi hal sekunder dan menyakitkan. Tapi itu jelas merupakan aspek kritis untuk itu,” kata Newell. “Tetapi hal pertama adalah kinerja dan pengalaman, [itu] adalah kendala terbesar dan paling mendasar yang mendorong ini.”

Pada akhirnya, Steam Deck diberi harga dengan strategi jangka panjang. Valve bertujuan untuk “membangun kategori produk” yang akan memiliki manfaat jangka panjang. Dalam hal itu, Valve bersedia menjadi agresif dengan harga Steam Deck.

“Tidak ada yang pernah mengatakan, ‘Oh, kami memiliki kesuksesan besar di mana jelas ada permintaan besar untuk ini, tetapi margin kami terlalu tipis.’ Benar? Banyak orang terlalu menaikkan suatu harga produk dan membunuh peluang orang lain, lalu mereka meyakinkan orang bahwa itu adalah kategori yang tidak menarik sejak awal,” kata Newell.

Newell melanjutkan, “Jadi kami yakin… pandangan kami adalah… kami melakukan ini untuk jangka panjang. Ada banyak peluang. Dan sejauh ini, semua yang kami dengar dari mitra kami adalah antusiasme yang besar bahwa ini adalah sesuatu yang membuat mereka benar-benar akan senang melihat komunitas PC mendorong ke ruang ini.”

Valve juga akan melakukan sistem reservasi pre-order. Hal ini bertujuan untuk menghindari kekacauan dan ketidakpastian peluncuran konsol mereka nanti di tangan para scalper. Untuk saat ini, Steam Deck masih belum tersedia di negara-negara Asia (termasuk Indonesia). Kita bisa berharap Valve akan merilis konsol handheld itu di Indonesia pada tahun depan nanti.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks