GSC Game World telah mengumumkan bahwa STALKER 2: Heart of Chernobyl akan menawarkan NFT untuk mereka yang ingin menjadi NPC di dalam game tersebut.
Informasi ini resmi diumumkan oleh GSC Game World melalui media sosial mereka. Jika kalian tertarik dengan game-game GSC Game World, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Peter Molyneux Umumkan Game Berbisnis Blockchain Simulator
- Karena Bug, Wolf Game Harus Buat Game NFT Mereka Dari Awal Lagi
- CEO Embracer Group: NFT Bukan Model Bisnis Kami
STALKER 2 Akan Menawarkan NFT Untuk Menjadi NPC di Dalam Game
STALKER 2: Heart of Chernobyl adalah sebuah game yang kita antisipasi pada tahun 2022. Tetapi ada kabar yang mungkin tergolong baik atau buruk, di mana mereka membawa NFT ke dalam game tersebut.
GSC Game World secara resmi mengumumkan “S.T.A.L.K.E.R. Metaverse”. Ini adalah teknologi blockchain yang memungkinkan komunitas memiliki sebagian kecil dari STALKER 2.
Teknologi ini memberi kesempatan kepada pemain untuk menjadi “metahuman pertama”, yang tampaknya didefinisikan oleh GSC Game World sebagai karakter NPC yang ditampilkan dengan sangat detail. The Verge mendapatkan konfirmasi bahwa GSC Game World tidak menggunakan teknologi MetHuman Creator milik Epic Games.
GSC Game World akan bermitra dengan DMarket agar bisa merealisasikan ide ini. Untuk menjadi “metahuman”, pemain akan dapat menawarkan NFT itu sebagai bagian dari lelang yang berlangsung pada bulan Januari 2022.
“Pemilik metahuman dapat memperdagangkan haknya hingga tanggal tertentu sebelum gamenya rilis,” kata Evgeniy Grygorovych (CEO GSC Game World) kepada GamesIndustry.biz. “Hak untuk menjadi metahuman akan dapat diperdagangkan di antara pengguna hingga tanggal klaim terakhir.”
Grygorovych menambahkan bahwa NFT mereka ini termasuk hak untuk tampil di game masa depan yang belum diumumkan dari GSC Game World.
Belum Ada Jawaban Dari Microsoft & Valve
Untuk siapa pun yang berakhir dengan NFT, inilah cara kerja untuk menjadi NPC di dalam STALKER 2. Grygorovych telah mengatakan kepada The Verge dalam sebuah email:
Ide dari NFT terkait adalah untuk memberikan hak untuk menciptakan kembali identitas pemiliknya di dalam game melalui salah satu NPC. Pertama, orang tersebut perlu datang ke studio kami untuk prosedur pemindaian mendetail Setelah itu, kami akan memiliki segalanya untuk membuat orang ini muncul di dunia game sebagai salah satu karakter.
Evgeniy Grygorovych, CEO GSC Game World
Selain itu, GSC Game World juga berencana untuk merilis NFT selain metahuman. Menurut mereka, NFT tersebut “tidak akan memengaruhi gameplay itu sendiri atau memberikan keunggulan dalam game dibandingkan pemain lain”.
GSC Game World mengatakan bahwa mereka tidak melanggar aturan pemegang platform apa pun tentang item blockchain di dalam sebuah game. Implementasi NFT ini terjadi di luar game.
Microsoft dan Valve masih belum memberikan pernyataan mereka mengenai hal ini. Phil Spencer (presiden Xbox) sebelumnya telah menyatakan kekhawatirannya akan pertimbangan game berbasis blockchain dan NFT. Valve bahkan melarang game blockchain dan NFT dari Steam.
GamesIndustry.biz sempat bertanya mengapa GSC Game World memilih untuk mengimplementasikan NFT, padahal mereka bisa melakukan hal yang sama tanpa teknologi blockchain. Grygorovych menjawab, “Interoperabilitas. Antara beberapa game dalam perusahaan kami dan game lain yang mengizinkan penggunaan IP item khusus ini.”
Apakah itu berarti GSC Game World akan mulai mendukung NFT layaknya Ubisoft dengan Ubisoft Quartz? Grygorovych menjawab, “Kami secara aktif mencari semua cara web3 untuk meningkatkan pengalaman pengguna bagi para pemain.”
