Laporan baru telah mengungkapkan bahwa Square Enix melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan di kantor Eropa dan Amerika Serikat.
Informasi ini dipublikasikan oleh VGC. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Square Enix PHK Karyawan di Eropa dan Amerika Serikat
VGC melaporkan bahwa presiden Square Enix, Takashi Kiryu, mengatakan bahwa kantor perusahaan di Amerika dan Eropa akan terkena pemberhentian sepanjang Juni 2024.
Skala PHK ini tidak diungkapkan, namun karyawan diberitahu bahwa orang-orang yang bekerja di bidang penerbitan, IT, hingga label Square Enix Collective akan paling terkena dampaknya. Menurut VGC, mereka yang terkena dampak akan diberitahu minggu ini.
Di Inggris, karyawan akan memasuki masa konsultasi selama satu bulan sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan setempat. Sementara itu, karyawan yang berbasis di Amerika Serikat dapat meninggalkan pekerjaannya sebelum Juni 2024.
Setelah pertemuan internal, banyak saluran utama Slack milik Square Enix dikunci. PHK tersebut bertepatan dengan rilisnya laporan finansial Q4 FY 2024 milik Square Enix.
Dalam laporan tersebut, Square Enix berencana untuk “membangun kembali divisi bisnis luar negeri dari awal” dan “mulai mengoptimalkan biaya di kantor-kantornya di Eropa dan Amerika melalui reformasi struktural”.
Square Enix telah mulai mengoptimalkan biaya di kantor-kantornya di Eropa dan Amerika melalui reformasi struktural. Square Enix juga akan mempromosikan kolaborasi intra-Square Enix di Jepang dan luar negeri serta memperkuat fungsi dari lokasi pengembangan di London.
Sebagai contoh, Square Enix bermaksud untuk bekerja untuk memperkuat kolaborasi yang erat antara divisi-divisi di Jepang (studio kreatif dan penerbitan) dan untuk memungkinkan mobilitas yang lebih besar dari talenta di antara mereka dan fungsi-fungsi penerbitan Square Enix di luar negeri.
Square Enix
