BeritaPCPlaystationPS4

Square Enix Akui Perilisan Marvel’s Avengers “Mengecewakan”

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Square Enix akhirnya mengakui bahwa perilisan Marvel's Avengers tergolong "mengecewakan".

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Square Enix akhirnya mengakui bahwa perilisan Marvel’s Avengers tergolong “mengecewakan”.

Informasi ini pertama kali muncul melalui laporan keuangan tahun fiskal 2021 milik Square Enix. Jika kalian tertarik dengan game-game besutan Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Baca Juga:

Square Enix Akui Perilisan Marvel’s Avengers “Mengecewakan”

Mengambil model Games as a Service (GaaS), Marvel’s Avengers besutan Crystal Dynamics digambarkan sebagai “judul ambisius” untuk Square Enix. Perencanaan untuk judul yang berfokus pada layanan tergolong rumit, hal ini menjadi semakin sulit ketika pandemi COVID-19 melanda, Square Enix mengharuskan pengembang untuk bekerja dari rumah.

“Kami dapat mengatasi tantangan dan merilis Marvel’s Avengers, tetapi sayangnya tidak terbukti sesukses yang kami inginkan,” kata Yosuke Matsuda (presiden Square Enix).

Matsuda menganggap proyek tersebut sebagai kesempatan agar dapat belajar kembali dalam memilih studio yang cocok dalam pengembangan game mereka.

“Meskipun demikian, mengambil model GaaS menyoroti masalah yang mungkin kami hadapi dalam upaya pengembangan game di masa depan, seperti kebutuhan untuk memilih desain game yang sesuai dengan atribut dan selera unik dari studio dan tim pengembangan kami,” lanjut Matsuda.

Matsuda menambahkan bahwa mereka akan tetap mencoba pendekatan dengan model GaaS karena industri video game saat ini berorientasi pada hal tersebut.

“Sementara tantangan baru yang kami tangani dengan judul ini menghasilkan hasil yang mengecewakan, kami yakin bahwa pendekatan GaaS akan semakin penting karena game menjadi lebih berorientasi pada layanan,” kata Matsuda.

“Bagaimana kami menciptakan pengalaman baru dengan memasukkan tren ini ke dalam desain game kami adalah pertanyaan yang perlu kami jawab ke depan.”

Tidak Hanya Itu Saja

Marvel’s Avengers bukan hanya game dari Square Enix yang mengalami masa sulit selama masa-masa awal pandemi COVID-19. Matsuda mengatakan bahwa Final Fantasy VII Remake “pada satu titik, bahkan apakah perilisan itu mungkin, masih dipertanyakan”.

Sementara Square Enix menyebutkan pandemi COVID-19, ini kemungkinan besar menyangkut tentang masalah pengembangan dari game tersebut. Terlepas dari itu, Final Fantasy VII Remake telah rilis pada bulan April 2020 dan ternyata perilisannya memuaskan.

Sayangnya hal tersebut tidak terjadi untuk Marvel’s Avengers. Game ini memiliki banyak masalah teknis pada saat peluncurannya. Kurangnya konten berkontribusi pada jumlah pemain yang terus berkurang. Square Enix juga telah menghapus XP Boosts dari Marvel’s Avengers karena adanya kecaman dari para penggemarnya.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks