BeritaPCResmi

Spesifikasi PC The Casting of Frank Stone

Kehebatan penceritaan Supermassive Games bertemu dengan alam semesta Dead by Daylight dalam game horor yang menghantui dan tidak akan segera terlupakan.

Supermassive Games akan merilis game terbarunya dengan bantuan Behaviour Interactive. Gamedaim News akan memberikan kalian informasi singkat mengenai spesifikasi PC The Casting of Frank Stone. Apakah PC kalian sudah siap? Kita bisa cek terlebih dahulu di artikel ini.

Pre-order The Casting of Frank Stone di PC sudah dibuka dengan seharga Rp299.999 (Standard Edition) dan Rp415.000 (Deluxe Edition).

Deskripsi Resmi

Kehebatan penceritaan Supermassive Games bertemu dengan alam semesta Dead by Daylight dalam game horor yang menghantui dan tidak akan segera terlupakan.

Bayangan Frank Stone membayangi Cedar Hills, sebuah kota yang selamanya diubah oleh masa lalunya yang penuh kekerasan. Seperti yang akan ditemukan oleh sekelompok teman muda, warisan Stone yang berlumuran darah menorehkan luka yang dalam, meninggalkan bekas luka di seluruh keluarga, generasi, dan tatanan realitas itu sendiri.

Spesifikasi PC The Casting of Frank Stone

Di bawah ini adalah spesifikasi resminya:

Spesifikasi Minimum:

  • OS: Windows 10 or Windows 11 (64-bit)
  • Processor: Intel Core i5-8400 or AMD Ryzen 5 1600
  • Memory: 12 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 1080 or AMD Radeon RX 5700 XT
  • Storage: 70 GB available space

Spesifikasi Rekomendasi:

  • OS: Windows 10 or Windows 11 (64-bit)
  • Processor: Intel Core i5-12400F or AMD Ryzen 5 5600
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce RTX 3070 or AMD Radeon RX 6800
  • Storage: 70 GB available space

Dari spesifikasi itu, dapat kita simpulkan bahwa The Casting of Frank Stone adalah game yang lumayan berat. Supermassive Games juga menyarankan para pemainnya untuk memiliki penyimpanan yang luas.

The Casting of Frank Stone akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam, Epic Games Store, Microsoft Store) pada 3 September 2024.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks