Nightdive Studios akan merilis versi remake dari System Shock dengan bantuan dari Prime Matter. Gamedaim News akan memberi kalian informasi singkat mengenai spesifikasi PC System Shock Remake. Apakah PC kalian sudah siap? Kita cek terlebih dahulu di artikel ini.
Pre-order System Shock Remake di PC sudah dibuka dengan seharga Rp479.000.
Deskripsi System Shock Remake
System Shock Remake menggabungkan gameplay kultus dari game orisinalnya yang ikonik dengan visual HD yang terbaru, kontrol yang diperbarui, UI yang dirombak, serta suara dan musik yang serba baru.
Dari musuh yang belum pernah ada sebelumnya dan penyesuaian gameplay yang berkualitas, hingga sistem peretasan yang diubah dan opsi pertarungan baru yang mendalam yang menampilkan sistem pemotongannya yang brutal, System Shock Remake menyambut para pemain baru dan lama kembali ke Citadel Station dan pelukan SHODAN yang sangat jahat.
Pemain menggunakan kombinasi siluman, kelicikan, dan persenjataan futuristik untuk melewati area baru Citadel Station; pemain akan menemukan jebakan, teka-teki, dan rahasia dalam upaya mereka untuk mencoba menyelamatkan Bumi dari kehancuran.
Spesifikasi PC System Shock Remake
Spesifikasi Minimum:
- OS: Windows 7 or Windows 8.1 or Windows 10 (64-bit)
- Processor: Intel Core i5-2400 or AMD FX-8320
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics: NVIDIA GeForce GTX 670 or AMD Radeon HD 7870
- DirectX: Version 11
- Storage: 2 GB available space
Spesifikasi Rekomendasi:
- OS: Windows 7 or Windows 8.1 or Windows 10 (64-bit)
- Processor: Intel Core i7-3770 or AMD FX-8350
- Memory: 8 GB RAM
- Graphics: NVIDIA GeForce GTX 970 or AMD Radeon R9 290
- DirectX: Version 11
- Storage: 2 GB available space
Dari spesifikasi itu, dapat kita simpulkan bahwa System Shock Remake adalah game yang sangat ringan. Nightdive Studios juga tidak meminta pemain mereka untuk memiliki penyimpanan yang luas.
System Shock Remake akan rilis di PC (Steam, Epic Games Store, GOG) pada tanggal 30 Mei 2023. Versi PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, dan Xbox One akan rilis “pada waktunya”.