BeritaPlaystationResmi

Sony Selidiki Laporan Peretasan Insomniac Games

Cyber Daily melaporkan bahwa kelompok ransomware Rhysida telah mempublikasikan data secara online yang tampaknya memperkuat klaimnya bahwa mereka telah berhasil meretas Insomniac Games.

Sony Interactive Entertainment telah mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan peretasan Insomniac Games.

Informasi ini dipublikasikan oleh VGC. Jika kalian tertarik dengan game besutan Insomniac Games, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Sony Selidiki Laporan Peretasan Insomniac Games

Cyber Daily melaporkan bahwa kelompok ransomware Rhysida telah mempublikasikan data secara online yang tampaknya memperkuat klaimnya bahwa mereka telah berhasil meretas Insomniac Games.

Menurut Cyber Daily, bukti data peretasan Rhysida mencakup tangkapan layar beranotasi dari Marvel’s Wolverine dan karya seni karakter Marvel lainnya yang akan muncul dalam game tersebut.

Selain itu, buktinya juga termasuk pemindaian paspor karyawan, dokumen pribadi yang terkait dengan pengisi suara Spider-Man, Yuri Lowenthal, email internal, dan dokumen rahasia.

Rhysida mengancam akan mempublikasikan data tersebut dalam 7 hari dan mengadakan lelang untuk data tersebut dengan harga awal 50 Bitcoin atau sekitar 2 juta dollar AS.

“Dengan waktu hanya 7 hari, raih kesempatan untuk menawar data yang eksklusif, unik, dan mengesankan,” ancam Rhysida. “Buka dompet Anda dan bersiaplah untuk membeli data eksklusif. Kami hanya menjual ke satu tangan, tidak ada penjualan kembali, Anda akan menjadi satu-satunya pemilik!”

Beberapa jam setelah laporan tersebut, Sony Interactive Entertainment telah mengatakan kepada VGC bahwa mereka sedang menyelidikinya.

“SIE mengetahui adanya sebuah laporan bahwa Insomniac Games telah menjadi korban serangan keamanan siber,” kata Sony Interactive Entertainment. “Kami sedang menyelidiki situasi ini. Kami tidak memiliki alasan untuk meyakini bahwa divisi SIE atau Sony lainnya telah terkena dampaknya.”

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks