BeritaPCPlaystationResmi

Bobby Kotick Tuduh Sony Sabotase Akuisisi Activision Blizzard

Bobby Kotick baru-baru ini telah menuduh Sony Interactive Entertainment karena "mencoba menyabotase" akuisisi Activision Blizzard yang diusulkan oleh Microsoft.

Bobby Kotick baru-baru ini telah menuduh Sony Interactive Entertainment karena “mencoba menyabotase” akuisisi Activision Blizzard yang diusulkan oleh Microsoft.

Informasi ini diungkapkan oleh Kotick saat diwawancarai Financial Times (via VGC). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Bobby Kotick Tuduh Sony Sabotase Akuisisi Activision Blizzard

Berbicara kepada Financial Times, Bobby Kotick menyatakan keprihatinannya bahwa “para ideolog” telah mengambil alih regulator beserta mengklaim bahwa CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, dan eksekutif lainnya telah berhenti membalas telepon dari Activision Blizzard dan Microsoft.

Tiba-tiba, seluruh tim kepemimpinan Sony berhenti berbicara dengan siapa pun di Microsoft. Saya pikir ini semua adalah upaya Sony untuk menyabotase transaksi.

Seluruh gagasan bahwa kami tidak akan mendukung PlayStation atau bahwa Microsoft tidak akan mendukung PlayStation adalah tidak masuk akal.

Bobby Kotick, CEO of Activision Blizzard

Menanggapi Financial Times, Sony Interactive Entertainment mengatakan:

Kami sedang melakukan kontak dengan Microsoft dan tidak memiliki komentar lebih lanjut mengenai negosiasi pribadi kami.

Bobby Kotick, CEO of Activision Blizzard

Kotick kemudian menyatakan bahwa dia optimis akuisisi Microsoft akan selesai pada bulan Juli 2023 dan mencatat bahwa dalam pertarungannya dengan FTC, Microsoft telah menyewa pengacara bernama Beth Wilkinson.

Wilkinson sebelumnya dipekerjakan oleh FTC pada tahun 2012 untuk memimpin penyelidikan terhadap Google. “Dia merasa jika dia harus berperkara melawan FTC, dia akan menghancurkan mereka,” kata Kotick.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks