Laporan baru telah mengungkapkan bahwa Sony Interactive Entertainment tidak nyaman dengan rencana Jim Ryan untuk game live service.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan game-game dari PlayStation Studios, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Sony Tidak Nyaman dengan Rencana Jim Ryan untuk Game Live Service?
Menurut jurnalis Bloomberg, Jason Schreier, pergeseran visi Jim Ryan ke arah “game live service” telah “menjadi poros yang tidak nyaman” bagi beberapa studio milik PlayStation Studios.
Pada April 2022, Sony Interactive Entertainment telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan 12 game live service baru untuk 4 tahun ke depan, dengan harapan bahwa Bungie akan membantu PlayStation Studios dalam ekspansi besar pengembangan game live service ini.
Namun, Schreier berkomentar bahwa perpindahan ke game live service ini bertentangan dengan banyak studio di PlayStation Studios, mengingat keahlian mereka dalam membuat “game petualangan besar dan sinematik yang dimainkan secara solo”.
“Bahkan keahlian dari Bungie pun belum mampu mengubah PlayStation Studios menjadi pabrik game live service,” tulis Schreier.
Schreier menutup artikelnya dengan mengatakan bahwa “beberapa orang dalam khawatir tentang kurangnya visi perusahaan yang koheren”, dengan taruhan yang tampaknya salah tempat pada game live service, headset VR, dan aksesori seperti PlayStation Portal.