BeritaPlaystationPS5Resmi

Sony Berikan Jawaban Ambigu Tentang Kenaikan Harga Playstation 5

Gamer khawatir bahwa Sony akan menaikan harga Playstation 5 dalam waktu dekat. Apakah kabar ini benar?

Selama beberapa hari belakangan ini nama Sony kembali menjadi topik perbincangan hangat oleh para kalangan gamer. Topik tersebut tentunya tidak jauh dari perangkat terbarunya yaitu Playstation 5. Baru-baru ini para gamer mulai khawatir bahwa Sony kemungkinan besar akan menaikkan harga Playstation 5 dalam waktu dekat. Apakah kabar tersebut benar adanya? Yuk ikuti terus berita hardware terbaru berikut.

Dirilis pada tanggal 12 November 2020 lalu, Playstation 5 memang belum pernah menaikkan harga konsolnya sejak pertama kali diumumkan. Namun, hal ini tetap tidak mengubah fakta bahwa konsol tersebut sangat sulit didapatkan di berbagai negara termasuk Indonesia. Karena kelangkaan pasokan Chip yang dialami oleh produsen, harga PS5 semakin lama semakin meningkat melalui berbagai toto-toko retailer yang ada.

Sony Kurang Yakin Dengan Masalah Kenaikan Harga Playstation 5

Para penggemar berspekulasi bahwa kenaikan harga tersebut bukan disebabkan oleh pasokan chip yang terbatas, mainkan dari pihak Sony itu sendiri. Maka dari itu, melalui laporan finansial yang kami dapatkan lewat situs media GameDeveloper, Hiroki Totoki selaku CFO Sony mengklaim bahwa dirinya tidak sepenuhnya yakin dengan masalah tersebut. Maka dari itu, jawaban yang ia berikan juga cukup ambigu.

Dalam komentarnya ia mengatkan “Tentang potensi kenaikan harga untuk PS5, saat ini belum ada informasi spesifik yang bisa saya bagikan tentang harga,” kata Totoki. Pada bulan April lalu, Sony sempat menaikkan harga untuk beberapa perangkat elektronik-nya di Jepang. Termasuk pemutar Blu-Ray dan sistem home theater. Kenaikan harga dilakukan karena beberapa masalah eksternal, termasuk kurangnya pasokan semikonduktor seperti diatas.

Pasokan Semi Konduktor Masih menjadi Masalah Terbaesar Sony Saat Ini

Totoki menambahkan Sony tidak dapat mengirimkan cukup konsol PS5 untuk memenuhi permintaan konsumen selama Q1, menyebut masalah kurangnya suku cadang yang tersedia menjadi “kedua kendala besar yang sedang kami hadapi.” Biarpun begitu, dia berharap perbaikan manufaktur akan datang dengan ketersediaan komponen, meskipun faktanya kurang yakin bahwa pengirimannya akan bisa pulih.

Sebelum kabar ini diberikan, Sony juga mengungkapkan bahwa PS5 telah terjual 21,7 juta unit hingga saat ini. Meskipun angka Play-Time dan penjualan software mengalami sedikit penurunan selama kuartal tersebut, Sony masih terus berusaha untuk mendongkrak penjualan PS5 hingga mencapai 18 juta unit pada akhir tahun.

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks