BeritaCall of DutyPCPlaystation

Microsoft: Sony Blokir Kehadiran Call of Duty di Game Pass “Selama Beberapa Tahun”

Microsoft baru-baru ini mengungkapkan bahwa Sony Interactive Entertainment telah memblokir kehadiran Call of Duty di Xbox Game Pass dan PC Game Pass “selama beberapa tahun”.

Microsoft baru-baru ini mengungkapkan bahwa Sony Interactive Entertainment telah memblokir kehadiran Call of Duty di Xbox Game Pass dan PC Game Pass “selama beberapa tahun”.

Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh Tom Warren (jurnalis The Verge). Jika kalian tertarik dengan game-game Activision Blizzard, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Microsoft: Sony Blokir Kehadiran Call of Duty di Game Pass “Selama Beberapa Tahun”

Microsoft telah menerbitkan tanggapannya terhadap keputusan dari Competition and Markets Authority (CMA) untuk meninjau kembali akuisisi Activision Blizzard sebesar 69 miliar USD karena beberapa kekhawatiran seperti dampak persaingan di konsol, streaming game, beserta layanan berlangganan.

Di dalam responsnya, sebuah catatan kaki merujuk pada cuitan Phil Spencer yang menyinggung “perjanjian sebelumnya” antara Activision Blizzard dan Sony Interactive Entertainment yang akan melarang Microsoft menambahkan Call of Duty ke Game Pass, bahkan jika akuisisi disetujui.

“Perjanjian antara Activision Blizzard dan Sony Interactive Entertainment mencakup pembatasan kemampuan Activision Blizzard untuk menempatkan Call of Duty di Game Pass selama beberapa tahun,” tulis catatan kaki tersebut.

Microsoft telah mengkritik keputusan CMA untuk memperluas penyelidikannya ke dalam usulan akuisisi Activision Blizzard dan mengklaim bahwa dewan pengawas mengadopsi “keluhan Sony tanpa tingkat tinjauan kritis yang sesuai”.

Ringkasan ekstensif CMA mengklaim bahwa mereka khawatir bahwa kesepakatan tersebut dapat membahayakan PlayStation dan layanan berlangganan game lainnya apabila Microsoft membuat konten Activision Blizzard eksklusif untuk platformnya.

CMA juga khawatir bahwa Microsoft dapat menggunakan hal itu untuk bersaing dengan saingan streaming game seperti Amazon dan Nvidia.

Pada akhirnya, regulator seperti CMA yang memiliki wewenang untuk memblokir akuisisi seperti Activision Blizzard agar gagal jika apa yang ditentukan mereka sebagai tindakan yang tepat.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks