Dalam beberapa tahun terakhir, Sony memang berinvestasi cukup banyak di beberapa studio first-party dan third-party. Karena hal ini, Sony telah mengeluarkan banyak sekali uang guna mendanai para developer.
Lebih lanjut, Sony kabarnya masih akan terus melakukan hal tersebut tahun ini. Seperti apa detailnya? Yuk simak artikel berikut sampai habis.
Bagaimana Sony Berinvestasi di First dan Third Party Studio?
Dalam sebuah wawancara, CFO Sony, Hiroki Totoki menjelaskan bahwa perusahaan saat ini ingin meningkatkan eksklusivitas sebuah game dengan dua cara.
Kami bermaksud untuk terus berinvestasi dan bermitra dengan studio eksternal serta studio kami sendiri.
CFO Sony, Hiroki Totoki
Totoki secara khusus merujuk kepada kerja sama dengan Jade Raymon yang merupakan pembuat Assassin’s Creed. Lebih lanjut, setelah pengumuman Destiny dan Halo, Sony memang bergerak cepat untuk mengamankan beberapa game eksklusif di platform miliknya.
Di PlayStation Studios, Totoki menjelaskan bahwa mereka mengeluarkan dana yang cukup banyak kepada studio first-party miliknya.
Kami berencana untuk meningkatkan dana kepada studio in-house sekitar $183 juta dari tahun ke tahun. Hal ini dilakukan karena kami semakin memperkuat apa yang menjadi produk dari studio internal.
Jim Ryan Soal Investasi ke IP Baru
Berbicara dengan GQ Magazine, Ryan mengambil jeda dari pertanyaan tentang PS5. Ia mengatakan bahwa meskipun beberapa IP baru untuk PS seperti Ghost of Tsushima dan Horizon Zero Dawn sukses, proses di balik pembuatan game semacam itu merupakan hal sulit bagi Sony.
Menurut Ryan, Sony yang sangat dalam dan berpikir hati-hati tentang memasukkan portofolio baru ke seri kesayangan adalah hal yang cukup berat. Terlebih PlayStation 4 adalah generasi yang sangat berisiko bagi perusahaan.
Seperti yang Jim Ryan katakan, pembelian Insomniac oleh Sony bukanlah hal yang mudah. Mengingat mereka mengeluarkan biaya yang begitu besar dan untuk setiap franchise baru membutuhkan taruhan yang besar pula.
Hal dengan game-game blockbuster itu terlihat mirip dengan film box office. Mereka menghabiskan lebih dari $100 juta untuk membuat game tersebut.
Jim Ryan, CEO PlayStation
Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telahj kami sediakan yah.
