BeritaNintendoNintendo SwitchPC

Takashi Iizuka: Sonic Frontiers Dibuat Oleh 60 Orang Sejak Tahun 2017

Takashi Iizuka telah menyatakan bahwa Sonic Frontiers dibuat oleh 60 orang dan sudah dikembangkan sejak tahun 2017.

Takashi Iizuka telah menyatakan bahwa Sonic Frontiers dibuat oleh 60 orang dan sudah dikembangkan sejak tahun 2017.

Informasi ini dinyatakan oleh Iizuka melalui wawancara dengan Axios. Jika kalian tertarik dengan game-game SEGA, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Takashi Iizuka: Sonic Frontiers Dibuat Oleh 60 Orang Sejak Tahun 2017

Berbicara dengan Axios, Takashi Iizuka menjawab beberapa pertanyaan mengenai pengembangan Sonic Frontiers. Salah satu yang menarik perhatian adalah berapa banyak orang yang dikerahkan untuk mengerjakan game tersebut.

Iizuka menyatakan bahwa pengembangan Sonic Frontiers dimulai pada akhir tahun 2017 di Tokyo dengan tim yang jumlahnya berkisar 60 orang. Pada saat itu, Iizuka dan timnya sedang mencari ide baru untuk franchise Sonic setelah “menghantam tembok” dengan format lama.

Pandemi COVID-19 lalu melanda di tengah-tengah pengembangan Sonic Frontiers dan menyebabkan Iizuka dan timnnya untuk berubah ke mode kerja jarak jauh.

“Kami memiliki banyak masalah di awal transisi,” kata Iizuka. “Kami belum pernah melakukan ini sebelumnya.”

Pengembang mendapat manfaat untuk bekerja dengan aman beserta kemudahan komunikasi digital bahkan “mempercepat” banyak pekerjaan mereka. Namun, hal utama yang hilang adalah kemampuan semua orang untuk memahami gambaran besarnya.

“Jika Anda hanya di tim, Anda hanya akan melakukan pekerjaan Anda. Anda tidak bisa melihat ke belakang pada kelompok lain yang melakukan pekerjaan lain, jadi tidak semua orang di tim memiliki visi game yang sama,” ungkap Iizuka.

Iizuka menambahkan bahwa tim mereka masih akan tetap bekerja dengan mode jarak jauh dan dia senang dengan bagaimana proyek ini berlangsung.

Sonic Frontiers terkonfirmasi akan rilis untuk PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (Steam) pada akhir tahun 2022.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks