Komposer Shoji Meguro telah mengungkapkan bahwa soundtrack Metaphor: ReFantazio terinspirasi oleh sutra Buddha Jepang dan sonoritas Asia Tenggara seperti Bali dari tarian Kecak mereka.
Informasi ini diungkapkan oleh Meguro dalam film dokumenter baru Archipel berjudul “A Metaphor in Fantasy“. Jika kalian tertarik dengan game-game ATLUS, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Shoji Meguro: Soundtrack Metaphor: ReFantazio Sebagian Terinspirasi oleh Suara Tarian Kecak
12 November 2024 – Dalam film dokumenter baru Archipel berjudul “A Metaphor in Fantasy”, komposer Shoji Meguro menjelaskan proses di balik pembuatan soundtrack Metaphor: ReFantazio.
“Secara pribadi, musik dalam genre fantasi di Jepang dapat diringkas dengan 2 pilarnya, Dragon Quest dan Final Fantasy,” ujar Meguro. “Saya menganggap soundtrack mereka sebagai orkestrasi klasik dari genre ini.”
Meguro melanjutkan, “Ketika kami mengeksplorasi pendekatan apa yang harus diambil sebagai ATLUS ketika mengerjakan genre yang sama, kami tidak bisa hanya meniru jenis suara yang kaya saja, jadi kami mulai mengeksplorasi tema dan ide baru.”
“Pada akhirnya, kami memutuskan untuk menciptakan musik untuk agama-agama yang ada di dunia Metaphor. Itulah tema utama kami untuk soundtrack game ini.”
Meguro menggambarkan bagaimana ia mulai berpikir tentang paduan suara gereja di Eropa, namun ia memilih untuk mencari tahu musik apa yang dapat dimainkan untuk setiap agama di Metaphor: ReFantazio.
“Ketika kita berbicara tentang musik religi, banyak orang yang pertama kali berpikir tentang paduan suara gereja di Eropa,” ungkap Meguro. “Saya percaya bahwa itulah arah yang akan dituju oleh pikiran orang-orang.”
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Meguro menambahkan, “Jadi kami ingin menjauh dari hal tersebut dan mencari tahu musik apa yang dapat dimainkan untuk setiap agama di dunia Metaphor.”
Meguro memberi contoh bagaimana ia terinspirasi oleh sutra Buddha Jepang dan suara-suara khas Asia Tenggara seperti tarian Kecak dari Bali. Pemain dapat mendengar hasil inspirasi tersebut setiap kali mengunjungi Virga Island atau dalam situasi turn-based battle.
“Tentu saja itu akan mencakup beberapa trek musik berbasis paduan suara, tetapi Anda juga dapat menemukan musik yang terinspirasi dari sutra Buddha Jepang,” kata Meguro. “Anda juga akan mendapatkan suara-suara khas Asia Tenggara, dari Bali misalnya, seperti Kecak.”
Meguro melanjutkan, “Kami juga akan menggunakan beberapa suara asli sebagai inspirasi. Kami juga mempertimbangkan untuk menambahkan beberapa nada dari berbagai agama di seluruh dunia.”
Meguro juga menegaskan bahwa bahasa dalam Metaphor: ReFantazio “secara bebas terinspirasi oleh bahasa Esperanto” sebagai dasar untuk pembuatan musik religi.
Metaphor: ReFantazio sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, dan PC (Steam, Microsoft Store).