Shinji Mikami telah mengungkapkan bahwa aturan-aturan Computer Entertainment Rating Organization (CERO) di Jepang dibuat oleh orang-orang yang tidak bermain game.
Informasi ini diungkapkan oleh Mikami saat diwawancarai Game*Spark (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Shinji Mikami: Aturan CERO di Jepang Dibuat oleh Orang yang Tidak Bermain Game
Berbicara dengan Game*Spark tentang Shadows of the Damned: Hella Remastered, Shinji Mikami dan Goichi Suda mendiskusikan topik tentang perbedaan antara sistem rating Jepang dan luar negeri.
Untuk dapat rilis versi konsol di Jepang, sebuah game harus mendapatkan rating dari badan CERO. Semua game di konsol dengan konten 18+ di Jepang harus melewati peraturan CERO, sedangkan game PC di Jepang biasanya tidak harus melewati CERO.
“Menurut saya, ini adalah sistem yang aneh karena game akhirnya dibatasi oleh aturan yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bermain game, sehingga menghalangi kenikmatan bagi mereka yang ingin memainkannya,” ujar Mikami seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
Suda51 menambahkan, “Kami tidak punya pilihan selain berurusan dengan pembatasan regional yang diberlakukan sebagai bagian dari pekerjaan kami, tetapi saya selalu bertanya-tanya apa yang akan dipikirkan oleh para pemain.”
“Sebagai contoh, agak menyedihkan jika orang-orang berkata ‘saya akan membeli versi PC di Steam karena saya ingin bermain tanpa sensor’, meskipun game kami [Shadows of the Damned: Hella Remastered] tersedia di berbagai platform. Untuk siapa pembatasan ini? Saya merasa pembatasan ini bukan untuk para pelanggan yang memainkan game ini.”
Rating usia CERO Jepang telah dikritik di masa lalu karena proses peninjauan yang “tidak jelas” dan kurangnya konsistensi dalam game yang tidak diberi rating. Beberapa game terkini yang terkena dampak aturan CERO adalah Dead Rising Remake, The Witcher 3: Wild Hunt, dan Baldur’s Gate 3.
Mikami menyebutkan Dead Space (2008) yang asli, di mana game tersebut “tidak dapat rilis di Jepang karena pembatasan [CERO]”. Pada saat itu, Mikami juga sempat berbicara dengan para pengembang game di EA Redwood Shores.
“Hal ini meninggalkan kesan mendalam bagi saya dan saya masih mengingatnya hingga sekarang – salah satu orang di sana menangis dan mengatakan, ‘Kami tidak dapat menjual game ini di Jepang meskipun kami telah bekerja keras!'” kata Mikami.
Suda51 menyimpulkan bahwa sensor game di Jepang adalah masalah yang sulit: “Akan lebih baik jika mereka dapat membuat sertifikat CERO X yang lebih tinggi dari CERO Z, sehingga game-game dari luar negeri dapat rilis di Jepang tanpa ada perubahan.”
“Untuk remaster [Shadows of the Damned], kami harus membuat dua versi, yang berdampak besar dalam hal beban kerja dan memperpanjang masa pengembangan.”
Shadows of the Damned: Hella Remastered akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (Steam) pada 31 Oktober 2024.