Shawn Layden, mantan presiden Sony Interactive Entertainment telah menyatakan bahwa dia “tidak tahu” kondisi game eksklusif PS4 besutan Capcom, yaitu Deep Down.
Informasi ini muncul ketika Jason Schreier (jurnalis Bloomberg) bertanya kepada Shawn Layden. Jika kalian tertarik dengan game-game Capcom, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- Film Resident Evil Reboot Pamer Penampilan Cast Karakter Utama
- Makin Populer, Penjualan Monster Hunter Stories 2 Tembus 1 Juta Kopi
- Makin Sukses, Penjualan Resident Evil: Village Tembus 4,5 Juta Kopi
“Saya Tidak Tahu Kondisi Game Eksklusif PS4 Deep Down”
Jason Schreier baru-baru ini berbicara dengan Shawn Layden dan menanyakan apa yang terjadi pada game eksklusif PS4 Deep Down. Setelah memikirkan pertanyaan itu sejenak, Layden menjawab bahwa dia “tidak tahu” apa yang terjadi dengan game tersebut.
Untuk kalian yang sudah menunggu informasi terbaru dari Deep Down, sepertinya kalian sedang kurang beruntung untuk saat ini. Capcom belum mengeluarkan pengumuman resmi tentang pembatalan Deep Down, walaupun pengembangan dari game tersebut sangat tidak mungkin masih aktif.
Jika memang Capcom berencana untuk melakukan sesuatu dengan Deep Down, kalian tidak perlu menahan napas lagi. Kita harus mengingat bahwa Yoshinori Ono (produser Street Fighter) yang mengurus game ini juga telah keluar dari Capcom.
Deep Down pertama kali muncul pada awal tahun 2013, ketika Sony Interactive Entertainment mengumumkan PS4. Game ini diproduksi oleh Yoshinori Ono, tetapi dia terkonfirmasi telah keluar dari Capcom.
Alasan Shawn Layden Keluar Dari Sony

Pada tanggal 30 September 2019, Sony Interactive Entertainment mengumumkan bahwa Layden telah keluar dari perusahaan itu setelah 32 tahun bersama mereka. Sony Interactive Entertainment tidak mengungkapkan alasan mengapa Layden pergi, dan Layden sendiri tetap diam tentang masalah ini.
Melalui wawancara Bloomberg, Shawn Layden akhirnya mengungkapkan alasan mengapa dia meninggalkan Sony Interactive Entertainment setelah hampir 2 tahun kepergiannya dari perusahaan tersebut.
Menurut Layden, dia memilih meninggalkan Sony Interactive Entertainment untuk menghindari kelelahan dan untuk menempatkan warisan miliknya di perusahaan tersebut. “Ini aktivitas anak muda,” kata Layden. “Saya merasa ini saat yang tepat untuk menaruh pin pada warisan saya.”

Layden menjelaskan bahwa pada tahun-tahun menjelang kepergiannya, dia telah membantu Sony Interactive Entertainment merilis beberapa game seperti Horizon Zero Dawn dan God of War (2018).
Bloomberg bertanya kepada Layden apakah kepergian dirinya ada hubungannya dengan Jim Ryan, sehubungan dengan rumor bahwa keduanya tidak cocok. Mereka menuliskan bahwa Layden “tidak akan membahas secara spesifik di sana”, tetapi Layden hanya menjawab, “Saya pikir saya mengambil waktu saya pada saat saya melihat yang terbaik untuk mengambilnya dan saya tidak bisa lebih bahagia.”
Dana Pengembangan Game AAA Semakin Mahal
Layden juga menjelaskan keprihatinannya kepada biaya pengembangan game AAA yang semakin menaik. Layden mengatakan biaya pengembangan game tampaknya berlipat ganda pada setiap generasi, dengan alasan bahwa judul PS4 yang dia bantu rilis masing-masing menelan biaya setidaknya 100 juta USD.
“Jika kita tidak bisa menghentikan kurva biaya naik, yang bisa kita lakukan adalah mencoba mengurangi risikonya,” kata Layden. “Itu menempatkan Anda di tempat di mana Anda mendapat insentif untuk sekuel.”
Layden kemudian memperkirakan bahwa game PS5 akan menghabiskan biaya 200 juta USD untuk dibuat dan harganya hanya akan naik dari sana.