Jika kamu sangat familiar karena salah satu yang mengikuti tren memainkan Among Us, ada kabar buruk nih. Baru-baru ini, server dari game Among Us kena hack. Ternyata, Among Us menjadi salah satu target yang dijadikan Hacker sebagai sasaran target DDoS.
Among Us sendiri merupakan salah satu game yang sempat mendapatkan viralnya dan memuncaki tren 2 tahun lalu, tepatnya 2020. Bahkan pada waktu itu, YouTuber dunia yang punya ratusan juta Subscribers ikut meramaikannya. Lantas, bagaimanakah sekarang?
Server Among Us Kena Hack
Setelah melewati masa-masa indahnya terakhir tahun lalu, popularitas Among Us menurun drastis. Game bertemakan tebak-tebakan Impostor ini tiba-tiba tak dapat menerima pemain baru, tepatnya pada tanggal 24 Maret kemarin.
Rupanya, server game Among Us telah dijadikan hacker sebagai target untuk penyerangan DDoS massal. Masalah inilah yang kemudian menjadi tantangan bagi InnerSloth selaku pengembang.
Sejak tanggal 24 kemarin, server untuk dapat bermain baik itu di Amerika Utara dan Eropa tidak bisa terakses oleh pemain. Hal ini sengaja dilakukan untuk semua platform sementara waktu hingga akhir pekan. Semoga imbas tindakan Among Us kena hack tak melebar jauh.
Server Among Us Akan Pulih?
Update mengenai masalah kena retasnya Among Us, jadi masalah yang harus cepat diselesaikan oleh Innersloth selaku developer. Namun beberapa hari lalu, tepatnya pada tanggal 26 Maret mereka mengumumkan bahwa situasi masih buruk.
Server ternyata masih down dan tetap mendapatkan serangan DDoS. Mereka juga kesulitan memulihkannya karena terjadinya sabotase DDoS. Sementara untuk Sabtu, merupakan hari yang tidak disukai oleh para karyawan dan juga Innersloth selaku developer untuk game.
Tidak diketahui mengapa Among Us jadi target serangan DDoS para peretas. Namun mungkin saja, ada satu hal yang membuat kebencian muncul diantara para pemain atau konflik yang tidak kita ketahui. Namun sering juga DDoS memang mengincar target acak.
Dilansir dari situs Gamerant, sepertinya serangan DDoS yang terjadi kepada Among Us ini memang merupakan serangan membabi buta. Hanya saja, kita juga tak dapat memastikan.
Semoga saja ada solusi untuk Among Us kena hack, dan efek buruk yang ditimbulkan tidak berkepanjangan. Lalu, bagaimana tanggapan kamu perihal kasus DDoS ini? Tulis dibawah ya.
