Laporan baru mengungkapkan bahwa sekuel Immortals Fenyx Rising, yang dikembangkan oleh Ubisoft Québec, telah dibatalkan.
Informasi ini dipublikasikan oleh VGC dan dikolaborasikan oleh Insider Gaming. Jika kalian tertarik dengan game besutan Ubisoft Québec, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Sekuel Immortals Fenyx Rising Dibatalkan?
VGC melaporkan bahwa Ubisoft telah membatalkan rencana untuk sekuel Immortals Fenyx Rising. Menurut Insider Gaming, sekuel ini memiliki nama internal “Project Oxygen”.
VGC mengklaim bahwa sekuel ini sedang dalam pengembangan awal di Ubisoft Québec, tetapi Ubisoft akhirnya memutuskan untuk membatalkannya lebih awal pada Juli 2023 karena adanya tantangan dalam membangun IP. Insider Gaming menambahkan bahwa hal ini disampaikan dalam email internal yang dikirim ke karyawan pada 2 minggu yang lalu.
Update 27 Juli 2023: Ubisoft telah menanggapi laporan VGC dan mengatakan bahwa mereka telah “mengalokasikan kembali beberapa tim kreatif dan sumber daya di studio Québec”.
Sebagai bagian dari strategi global kami, kami mengalihkan dan merelokasikan kembali beberapa tim kreatif dan sumber daya di studio Québec ke proyek-proyek lain yang belum diumumkan.
Keahlian dan teknologi yang dikembangkan oleh tim-tim ini akan menjadi akselerator untuk pengembangan proyek-proyek utama yang berfokus pada merek-merek terbesar kami. Tidak ada lagi yang bisa kami sampaikan saat ini.
Ubisoft
Update 29 Juli 2023: Axios telah melaporkan bahwa sekuel Immortals Fenyx Rising sudah dikembangkan selama lebih dari satu tahun dan akan berfokus pada dewa-dewa Polinesia, tetapi prioritas utama Ubisoft adalah Assassin’s Creed Codename Red.
VGC menambahkan bahwa rencana untuk franchise Immortals diragukan setelah Ubisoft memutuskan untuk beralih ke merek-mereknya yang paling menonjol seperti Assassin’s Creed.
Pada Januari 2023, Ubisoft telah membatalkan 3 game yang tidak diumumkan, tetapi VGC mengklaim bahwa salah satu dari game tersebut tidak termasuk sekuel Immortals Fenyx Rising.
VGC menambahkan bahwa Immortals Fenyx Rising memang mendapatkan sedikit pemain, tetapi sebagian besar berasal dari diskon. Penjualannya di Eropa sekitar 70% lebih rendah dari apa yang berhasil dicapai Assassin’s Creed Valhalla dalam jangka waktu yang sama.
Selain itu, Insider Gaming juga menambahkan bahwa sekuel Immortals Fenyx Rising akan berlatar belakang Polinesia. Cuplikan menunjukkan bahwa karakter dapat berubah bentuk menjadi makhluk mitos yang berbeda.
Makhluk yang berbeda akan memungkinkan karakter utama untuk melakukan berbagai hal termasuk terbang, berenang, dan mengendalikan elemen klasik: api, udara, tanah, dan air.
Menurut Insider Gaming, sekuel Immortals Fenyx Rising sebenarnya bisa akan diluncurkan dalam waktu 18 bulan, dengan pengembangan dimulai pada tahun 2021.
