BeritaResmi

Seiichi Ishii: Chrono Trigger Hampir Memiliki Versi Game Fighting

Seiichi Ishii mengungkapkan bahwa game fighting PS1 Tobal No. 1 awalnya dirancang untuk memiliki daftar karakter yang dapat dimainkan dari Chrono Trigger.

Pencipta TEKKEN, Seiichi Ishii, mengungkapkan bahwa Chrono Trigger hampir saja memiliki versi game fighting yang dikembangkan oleh Square.

Informasi ini diungkapkan oleh Ishii saat diwawancarai 4Gamer.net (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan game-game Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Seiichi Ishii: Chrono Trigger Hampir Memiliki Versi Game Fighting

Berbicara dengan 4Gamer.net, Seiichi Ishii mengungkapkan bahwa game fighting PS1 Tobal No. 1 awalnya dirancang untuk memiliki daftar karakter yang dapat dimainkan dari salah satu game ikonik Square yang rilis di SNES.

Menurut Ishi, dia memiliki sebuah permintaan saat mengembangkan Tobal No. 1: Dirinya ingin bekerja sama dengan mendiang pencipta Dragon Ball, Akira Toriyama.

“Ini terjadi sekitar waktu Trunks muncul di Dragon Ball Z dan saya ingin memiliki karakter seperti itu di dalam game ini,” ujar Ishii.

Square telah merilis Chrono Trigger di SNES pada Maret 1995 dan mendapatkan pujian yang kritis. Secara kebetulan, karakter game tersebut telah dirancang oleh Toriyama.

“Jadi, pada awalnya, kami akan membuat game fighting dengan menggunakan karakter dari Chrono Trigger. Namun, saat kami membuat prototipe, Toriyama datang dan berkata, ‘Saya akan menggambar beberapa karakter baru,'” tambah Ishii.

Tobal No. 1 berakhir dengan karakter-karakter orisinal yang dirancang oleh Toriyama, dengan fighter Chuji Wu yang memiliki sedikit nuansa Trunks.

Meskipun tidak ada karakter Square dari waralaba lain yang muncul di Tobal No. 1, sekuelnya, Tobal 2, memiliki karakter Chocobo di dalamnya. Game Ishii lainnya, Ehrgeiz, nantinya akan melangkah lebih jauh dengan menampilkan Cloud, Sephiroth, Tifa, Vincent, Yuffie, dan Zack sebagai karakter yang dapat dimainkan.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks