Laporan terbaru mengungkapkan bahwa SEGA telah mendaftarkan nama dan logo dari SEGA NFT pada akhir bulan Desember 2021 di Jepang.
Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel VGC. Jika kalian tertarik dengan kontroversi dari game NFT dan blockchain, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
SEGA Daftarkan Nama & Logo SEGA NFT
Pengajuan nama ini diterbitkan oleh oleh Japan Patent Office dan diajukan pada akhir bulan Desember 2021. Selain nama, SEGA juga menyertakan logo SEGA NFT dan SEGA Classics NFT Collection.
SEGA pertama kali mengungkapkanya minatnya untuk bergabung dengan bisnis NFT dan blockchain pada bulan April 2021, di mana mereka telah bermitra dengan perusahaan Jepang Double Jump Tokyo untuk mulai menjual seni visual, gambar in-game, dan background musik berdasarkan IP baru dan klasiknya dalam bentuk NFT.
Tetapi beberapa minggu lalu, SEGA tampaknya sedikit menyelidiki gagasan itu dan mengakui negativisme dari bisnis NFT. Nama dan logo yang baru muncul ini dapat menunjukkan bahwa SEGA bermaksud untuk melanjutkan rencana NFT mereka sebelum melihat reaksi dari para penggemarnya.
Kontroversi NFT dan Blockchain
Game blockchain dan NFT memang telah menjadi sasaran inti kontroversi dalam beberapa bulan terakhir. Valve bahkan telah melarang game blockchain dan NFT dari Steam, tetapi Epic Games malah menerima ide itu dengan tangan terbuka di platform mereka.
Electronic Arts (EA) juga telah mengungkapkan bahwa game blockchain dan NFT merupakan “masa depan industri” mereka. Zynga malah sudah terjun ke dalam bisnis game NFT dengan memilih seseorang yang mengurus sektor tersebut.
Phil Spencer bahkan telah menyatakan kekhawatirannya akan pertimbangan game berbasis blockchain dan NFT.
GSC Game World selaku pengembang S.T.A.L.K.E.R. 2 mengalami hal yang sama, di mana mereka mendapatkan respon negatif ketika mengumumkan rencana NFT dan menyebabkan mereka membatalkan rencana itu.
Di awal tahun 2022, Yosuke Matsuda (presiden Yosuke Matsuda (presiden Square Enix) telah mengungkapkan dukungan antusias terhadap teknologi baru seperti game blockchain, NFT dan metaverse.
Konami juga sudah mengumumkan bahwa mereka akan melelang sebuah koleksi bernama “Memorial NFT“. Lelang ini menampilkan 14 karya seni unik dari franchise Castlevania untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-35.
Kita nantikan saja masa depan dari game blockchain dan NFT, apakah tren ini akan berlalu dengan cepat atau akan tetap di sini dan menetap dalam waktu yang lama.