SEGA baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk mengakuisisi Rovio Entertainment, pengembang Angry Birds.
Informasi ini diumumkan oleh SEGA Sammy melalui situs mereka. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
SEGA Akuisisi Rovio Entertainment
SEGA telah mengumumkan bahwa mereka berencana membeli Rovio Entertainment dengan nilai sebesar 776,2 juta USD melalui SEGA Eropa. Jumlah tersebut lebih kecil dari 1 miliar USD yang diperkirakan The Wall Street Journal pada minggu lalu.
Menurut SEGA, akuisisi ini akan memungkinkan ekspansi global bisnis konsumennya melalui dorongan yang akan diberikan Rovio Entertainment pada kemampuan game mobile-nya.
Akuisisi ini merupakan akuisisi yang bersahabat, karena dewan direksi di Rovio telah menyetujui dan menyatakan dukungannya terhadap penawaran tersebut.
Akuisisi ini diharapkan akan ditutup pada kuartal kedua tahun fiskal 2023/2024 dan tergantung pada penyelesaian tinjauan berdasarkan undang-undang anti monopoli yang berlaku dan kondisi khusus lainnya.
Perseroan sangat yakin bahwa sangat penting untuk terus berinvestasi dalam pengembangan game dan kemampuan operasionalnya, untuk lebih memperkuat posisinya di pasar game mobile dan global yang berkembang pesat yang kemudian mendorong perseroan untuk mengakuisisi Rovio.
Melalui akuisisi ini, perseroan bertujuan untuk mengambil kemampuan pengembangan game mobile yang dioperasikan secara langsung oleh Rovio dan keahliannya dalam pengoperasian game mobile, untuk mempercepat pengembangan versi yang kompatibel dengan mobile dan multi-platform dari IP game SEGA yang sudah ada, dengan demikian memperkuat dan lebih mempercepat ekspansi global portofolio game SEGA.
SEGA Sammy
Di bawah ini adalah pernyataan resmi CEO SEGA Sammy dan Rovio Entertainment:
Di antara pasar game global yang berkembang pesat, pasar game mobile memiliki potensi yang sangat tinggi dan merupakan tujuan jangka panjang SEGA untuk mempercepat ekspansinya di bidang ini.
Saya merasa diberkati karena dapat mengumumkan transaksi dengan Rovio, perusahaan yang memiliki Angry Birds, yang dicintai di seluruh dunia dan menjadi rumah bagi banyak karyawan terampil yang mendukung kemampuan pengembangan dan pengoperasian game mobile yang terdepan di industri ini.
Secara historis, seperti yang diwakili oleh franchise Sonic the Hedgehog, SEGA telah merilis banyak sekali judul video game ke berbagai platform game. Saya yakin bahwa, melalui kombinasi merek, karakter, basis penggemar, serta budaya dan fungsionalitas perusahaan dari kedua perusahaan, akan tercipta sinergi yang signifikan di masa mendatang.
Haruki Satomi, President and Group CEO, Representative Director of SEGA Sammy Holdings
Saya tumbuh besar dengan bermain Sonic the Hedgehog, terpesona oleh desainnya yang canggih. Kemudian, ketika saya memainkan Angry Birds untuk pertama kalinya, saya tahu bahwa game telah berevolusi menjadi fenomena arus utama yang sesungguhnya, dengan kekuatan untuk membentuk budaya modern.
Bergabung dengan Rovio merupakan sebuah kehormatan dan saya bangga melihat Angry Birds terus berkembang, seiring dengan peluncuran game, serial, dan film baru. Yang kurang dikenal tetapi sama mengesankannya adalah platform teknologi eksklusif kami yang terkemuka di industri ini, Beacon, yang memiliki keahlian selama 20 tahun dan memungkinkan tim-tim yang erat untuk mengembangkan produk GaaS kelas dunia.
Misi kami adalah untuk “Menciptakan Kegembiraan” dan kami sangat senang dengan ide untuk menggunakan keahlian dan alat kami untuk membawa lebih banyak lagi kegembiraan bagi para pemain kami, meningkatkan dan memperluas IP Rovio dan SEGA yang dinamis.
Red dan Sonic the Hedgehog: dua karakter yang diakui secara global dan ikonik yang dibuat oleh dua perusahaan yang sangat saling melengkapi, dengan jangkauan di seluruh dunia yang mencakup mobile, PC/konsol, dan dan lebih jauh lagi. Menggabungkan kekuatan Rovio dan SEGA menghadirkan masa depan yang sangat menarik.
Alexandre Pelletier-Normand, CEO of Rovio Entertainment
