BeritaResmi

Samantha Ryan Keluar dari EA

Manager umum dan wakil presiden senior grup Electronic Arts (EA), Samantha Ryan, telah keluar dari perusahaan.

Manager umum dan wakil presiden senior grup Electronic Arts (EA), Samantha Ryan, telah keluar dari perusahaan.

Informasi ini dipublikasikan oleh GamesBeat. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Samantha Ryan Keluar dari EA

GamesBeat melaporkan bahwa Samantha Ryan telah meninggalkan EA untuk “mengubah banyak hal”. Sebelum keluar, Ryan memimpin studio-studio EA yang tidak membuat game olahraga, balap, atau shooter.

Beberapa studio yang dipimpin oleh Ryan di antaranya:

  • BioWare (Mass Effect, Dragon Age)
  • Maxis (The Sims)
  • Full Circle (Skate)
  • Cliffhanger Games (Black Panther)
  • Motive Studios (Dead Space, Iron Man)

Motive Studios, Cliffhanger Games, dan BioWare kini akan melapor langsung ke presiden EA Entertainment, Laura Miele. Sementara itu, Maxis dan Full Circle akan melapor ke wakil presiden senior dan manajer umum grup Lifestyle Entertainment EA, Rachel Franklin.

EA telah mengatakan kepada GamesBeat bahwa Maxis dan Full Circle memiliki ekspektasi komunitas yang serupa, itulah sebabnya Franklin memimpin kedua studio tersebut.

Franklin sebelumnya telah memimpin Positive Play Group EA, sebuah divisi yang dibentuk untuk mencoba membuat komunitas game menjadi lebih aman dan inklusif. Ini termasuk membuat piagam pada tahun 2020 dan mengambil sikap tegas terhadap perilaku tidak baik, termasuk ujaran kebencian dan pelecehan.

20 orang dalam divisi ini sekarang telah dibubarkan dan bergabung dengan studio yang berbeda. EA mengatakan bahwa game yang positif akan tetap menjadi prioritas mereka, meskipun ada perubahan tertentu.

Bersamaan dengan perubahan struktur tersebut, Stuart Canfield telah diangkat sebagai CFO EA setelah kepergian Chris Suh. Selain itu, David Tinson dipromosikan menjadi CXO. Cam Weber juga diangkat sebagai presiden divisi EA Sports.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks